Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

240.000 Unit Honda PCX 160 Harus Terjual di Tahun Ini

Kompas.com - 08/02/2021, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX 160 resmi meluncur di Indonesia. Astra Honda Motor (AHM) optimistis skutik baru ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya, mengatakan, target PCX 160 dalam setahun ialah 240.000 unit, atau naik sekitar 10 persen dari 2020.

"Rencana penjualan kami untuk All New PCX adalah 240.000 unit setahun, angka rencana penjualan ini sendiri naik 10 persen dari tahun lalu," katanya saat peluncuran daring belum lama ini.

Baca juga: Kenapa Harga PCX 160 di Indonesia Bisa Lebih Murah dari Thailand?

Honda All New PCX alias PCX 160Dok. AHM Honda All New PCX alias PCX 160

Bicara penjualan, Honda PCX pertama kali hadir di Indonesia pada pertengahan 2010. Saat itu AHM mengimpor dari Thailand. Kubikasinya waktu itu masih 125cc.

Thomas mengatakan, selama itu pula yakni satu dekade Honda PCX sudah terjual hampir 700.000 unit di Indonesia.

"PCX meluncur di Indonesia sejak 2010. Sepanjang 10 tahun total PCX yang dipercaya dan dipakai konsumen hampir 700.000 atau tepatnya 685.000 unit," kata Thomas.

Baca juga: Cek Daftar Harga Honda PCX 160 dan Rival-rival Sekelasnya

Honda All New PCX alias PCX 160Dok. AHM Honda All New PCX alias PCX 160

Direktur Pemasaran AHM, Mutsuo Usui menambahkan, jumlah tersebut merupakan penjualan PCX tertinggi di dunia.

"Sampai dengan tahun lalu di Indonesia yang paling banyak, hal tersebut karena konsep PCX yang mampu diterima masyarakat," katanya.

"Untuk PCX 2021 yang baru meluncur ini juga merupakan produk yang sangat baik, untuk penjualan 2021 kami harap jadi penjualan paling banyak di seluruh negara," kata Usui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com