Joan Mir Yakin Suzuki Tetap Kompetitif Tanpa Brivio

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer tim Suzuki Ecstar Davide Brivio, resmi meninggalkan tim Suzuki MotoGP dan bergabung dengan tim Formula One (F1) Alpine alias Renault.

Keputusan tersebut tentu disayangkan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah peraih gelar juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir.

Baca juga: Ritual Unik Fabio Quartararo, Nyalakan Motor Sendiri

Mir mengaku sangat menyayangkan kepergian Brivio dari tim Suzuki. Namun, ia percaya hal tersebut tidak akan memengaruhi perfoma tim untuk tetap tampil kompetitif dan menampilkan hasil yang maksimal di seri MotoGP mendatang.

"Kami berusaha untuk tetap tenang dan percaya diri menyikapi kepergian Davide Brivio. Saya yakin kami bisa bekerja dengan baik," ujar Mir, dikutip dari Sky Sport, Minggu (31/1/2021).

Lihat Foto

Joan Mir berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020(Foto: Istimewa)

"Kami memiliki orang-orang kompeten yang bisa bekerja sama seperti Brivio. Saya percaya pada mereka, mereka pasti segera menemukan pengganti dari dalam atau luar tim. Yang jelas kami akan bekerja dengan baik," tambahnya.

Kendati demikian, Mir tidak memungkiri jika Brivio memiliki peran penting bagi tim Suzuki. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Brivio membawa Mir keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020. Tidak hanya itu, Brivio pun sukses memberikan gelar kepada Suzuki sebagai tim terbaik di MotoGP 2020.

Baca juga: Valentino Rossi Nyaris Jadi Pebalap F1 pada 2006

"Ini merupakan situasi yang sulit bagi tim kami, karena Davide Brivio adalah referensi penting. Tapi apapun yang terjadi kami akan tetap berjalan dan mempertahankan apa yang telah kami lakukan," ucap Mir.

Hingga kini, Suzuki Ecstar belum menemukan pengganti yang tepat untuk mengisi kekosongan selepas kepergian Davide Brivio.