Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Akibatnya Jika Mobil Tidak Langsung Dibilas Usai Kena Air Hujan

Kompas.com - 26/01/2021, 06:38 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intensitas hujan yang tinggi sering menyebabkan ruas jalan menjadi tergenang, termasuk yang menjadi langganan adalah wilayah DKI Jakarta.

Dalam kondisi cuaca seperti sekarang ini mau tidak mau mobil tetap digunakan untuk melibas jalanan yang tergenang atau guyuran air hujan.

Usai menggunakan mobil hujan-hujanan, sebaiknya langsung dibilas menggunakan air tawar atau sumur.

Langkah ini untuk menjaga agar kondisi mobil tetap terjaga dan terhindar dari efek buruk lumpur maupun air hujan.

Baca juga: Bisa atau Tidak SIM Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan?

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, ketika mobil digunakan untuk menerjang guyuran air hujan atau jalan yang tergenang maka kotoran bisa saja menempel pada bagian mobil.

Mencuci Mobil di AutoglazeKOMPAS.com / Aditya Maulana Mencuci Mobil di Autoglaze

Sehingga, jika tidak segera dibilas atau dibersihkan menggunakan air tawar maka kotoran bisa mengering sehingga lebih susah dibersihkan.

“Setelah mobil digunakan saat hujan sebaiknya dicuci atau dibilas, tujuannya agar kotoran tidak menempel di bodi mobil maupun kacanya,” ujar Didi kepada Kompas.com, Senin (25/1/2021).

Dengan selalu membilasnya setelah terkena air hujan, Didi mengatakan, maka kotoran yang menempel pada mobil akan lebih mudah dihilangkan karena kondisinya belum mengering.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa KTP Jadi Syarat Wajib Saat Bayar Pajak Kendaraan

“Kalau mobil segera dicuci maka kotoran yang menempel akan lebih mudah dibersihkan, tetapi jika dibiarkan sampai mengering susah saat dibersihkan,” katanya.

Ilustrasi kaca mobil kusamsoloraya.com Ilustrasi kaca mobil kusam

Christopher Sebastian, CEO XTO Car Care, mengatakan, air hujan bisa memberikan efek yang tidak baik pada mobil.

Kandungan asam yang terdapat pada air hujan bisa menyebabkan karat pada bagian mobil, terutama bagian bawah yang didominasi bahan besi.

“Sebaiknya setelah sampai di rumah mobil langsung dibilas menggunakan air biasa dan lap sampai benar-benar kering,” katanya.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Satu Tahunan Bisa Diwakilkan, Ini Syaratnya

Dengan mengeringkan secara maksimal maka akan mencegah timbulnya jamur pada bagian kaca.

"Potensi timbul jamur di bagian kaca hingga ke bodi akan lebih besar jika pengeringan tidak sempurna. Tetapi, kalau sering dibilas potensi itu menjadi lebih kecil," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau