Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Terowongan di Depan Masjid Istiqlal, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Kompas.com - 19/01/2021, 12:29 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Langkah tersebut dilakukan lantaran terdapat proyek pembangunan terowongan silaturahmi yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

"Rencana penutupan mulai tanggal 20 Januari 2021," ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Banyak Kendaraan Pakai Pelat Nomor Palsu untuk Akali Tilang Elektronik

Revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran Senayan di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV), akan dipasangi lift serta dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang Bundaran Senayan di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Desain ketiga JPO itu akan berbeda dengan JPO lainnya. Ketiga JPO tersebut akan dipasangi kamera closed circuit television (CCTV), akan dipasangi lift serta dilengkapi tata pencahayaan warna-warni. Revitalisasi JPO ini ditargetkan selesai pada Januari 2019.

Secara umum, ia menyatakan pengalihan arus lalu lintas dilakukan di tiga titik lokasi. Satu diantaranya ialah dari Jalan Banteng Timur yang dari Mabes AL (Jalan Gunung Sahari) menuju ke Pasar Baru dialihkan ke Jalan Banteng Barat.

“Lalu, jalan Perwira yang mau ke Pasar Baru dialihkan ke Pejambon. Rambu sosialisasi sudah tapi rambu petunjuk belum terpasang,” paparnya.

Hanya saja, belum diketahui lebih jauh kapan jalan akan kembali dibuka. Kendati demikian Lilik berharap dengan rekayasa ini seluruh aktivitas masyarakat tetap berjalan aman dan nyaman, tak ada hambatan.

"Bagi pengguna jalan bisa kembali menyesuaikan waktu keberangkatan agar tidak mengalami hambatan berarti sampai ketujuan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau