JAKARTA, KOMPAS.com - Aki merupakan salah satu komponen kendaraan yang kondisinya harus tetap prima agar bisa digunakan secara optimal. Sebab, aki menjadi sumber utama saat menghidupkan mesin mobil.
Umur atau usia pada aki mobil berbeda-beda. Idealnya sekitar 1,5 tahun hingga dua tahun, tergantung dari pemakaian dan juga bagaimana pemilik mobil tersebut melakukan perawatan.
Baca juga: Anak Milenial Lebih Senang Jalan-jalan daripada Beli Mobil
Secara umum, aki mobil membutuhkan perawatan agar performanya tetap maksimal dan bertahan lebih lama.
Hal ini dijelaskan oleh Service Head Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha. Menurutnya, paling penting adalah menjaga voltase aki pada 12 volt.
“Jangan menambah beban pada aki standar atau bawaan mobil. Kondisi itu yang bisa menjadikan aki cepat habis,” ujar Sapta saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Sapta melanjutkan, cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga perfoma aki adalah, selalu memastikan semua lampu dalam keadaan mati ketika mobil berhenti atau parkir dengan jangka waktu yang cukup lama.
Selain itu, apabila mobil tersebut jarang digunakan maka sebaiknya nyalakan mesin setiap tiga hari sekali dengan waktu lebih kurang 10-15 menit.
“Jadi agar aki atau baterai mendapat pengisian dari alternator. Kalau tidak, akan kosong begitu saja dan cepat habis,” ucap Sapta.
Baca juga: Resmi, Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek Berlaku Mulai 17 Januari
Hal yang tidak kalah penting, lanjut Sapta, adalah harus rajin membersihkan terminal aki dari kotoran dan melepas kabel aki ketika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Jelas hal seperti ini bisa menambah atau mempertahankan usia dari aki mobil itu sendiri,” tutup Sapta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.