JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Mulai 11 sampai 25 Januari 2021, dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat Jawa – Bali, dengan tujuan mengurangi penyebaran virus tersebut.
Walaupun ada beberapa pembatasan dalam bepergian, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tetap diperbolehkan untuk beroperasi dengan melakukan protokol kesehatan. Selain itu, penumpang diimbau untuk membawa hasil rapid test antigen dengan hasil non-reaktif.
Dalam masa PSBB Ketat Jawa-Bali ini, beberapa Perusahaan Otobus (PO) tidak meningkatkan harga tiketnya. Misalnya seperti yang dilakukan PO Putera Mulya dengan trayek Jakarta – Wonogiri.
Baca juga: Ini Syarat Bepergian Naik Mobil Pribadi Selama PSBB Jawa-Bali
“Sementara ini belum ada kenaikan. Untuk kelas VIP masih tetap di Rp 210.000,” ucap Staff Operasional PO Putera Mulya Ismuyoko kepada Kompas.com, Senin (11/1/2021).
Selain dari PO Putera Mulya, ada beberapa PO lainnya dengan trayek Jakarta – Wonogiri. Misalnya seperti PO Agra Mas, PO Haryanto, PO Gunung Mulia Putra, dan PO Sinar Jaya.
Baca juga: Bus Tergelincir di Jalan Tol, Penyebabnya Bisa Jadi karena Ban Selip
Untuk PO Agra Mas, memiliki rentang harga Rp 205.000 sampai Rp 245.000. Sedangkan PO Gunung Mulia Putra memberi harga Rp 256.000 untuk rute Jakarta – Wonogiri.
Sedangkan untuk PO Haryanto memiliki rentang harga Rp 242.000 sampai Rp 250.000. Kemudian terakhir PO Sinar Jaya menjadi penyedia bus trayek Jakarta – Wonogiri yang paling murah, tiketnya dihargai Rp 180.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.