JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara soal modifikasi mobil memang tidak ada habisnya, tiap tahun akan selalu ada virus baru yang membuat dinamika tren dari seni merombak mobil selalu berubah.
Alirannya pun beragam, ada yang restorasi penuh, simpel, mengubah total tampilan, hingga yang bergaya balap.
Baca juga: Kenali Fitur Penunjang Keselamatan pada Mobil Saat Musim Hujan
Misalnya seperti Toyota GT86 atau di Indonesia lebih dikenal dengan FT86 tahun 2015 milik Ferdy yang dimodifikasi oleh Harprit Singh dari bengkel Creative Automodified di Pekanbaru.
Untuk modifikasinya, Harprit mengaku ingin membuat tampilan kendaraan roda empatnya seperti yang ada di video game mobil balap Need for Speed.
“Untuk modifikasi sektor eksterior kita memilih bodi kit aimgain GT2 yg di rancang khusus untuk Toyota FT86 yang di mana paketnya sudah termasuk front bumper, sideskirt, rear diffuser dan wide body yang sudah dilapisi oleh forged carbon,” ujar Harpit saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020).
Namun pada sektor wide body-nya, Harprit melakukan custom lagi. Sebab pelek yang digunakan berukuran 18 inci, lebar 11 inci untuk bagian depan depan, dan 13 inci untuk bagian belakang.
“Sedangkan, wide body standar-nya Aimgain paling maksimal untuk pelek dengan ukuran lebar 10 inci dan 11,5 inci,” kata Harprit.
“Untuk wing (spoiler) duck tail kita tambahkan model bigwing dari Aimgain juga. Dengan penambahan system exhaust yang sudah kita ganti dengan keluaran Remus Catback System,” ucap Harprit.
Setelah pengerjaan sektor bodi selesai, Harprit merubah warna mobil yang awalnya berwarna merah solid menjadi warna kuning solid yang mana catnya di custom sendiri menggunakan produk Aika Paint.
“Pada bagian headlamp juga sudah kita custom dengan mengganti projie standar mobilnya dengan lensa blue lens (biled). Serta menambahkan logo GT86 di sudut kiri kanan headlamp,” katanya.
Sementara itu, untuk stoplamp juga sudah di full custom dengan full led matrix yang bisa diubah dengan beberapa mode gerakan.
Kemudian untuk sektor kaki-kaki. Harprit mengaku melakukan ubahan dengan memasangkan pelek Work Meister R18 lebar 11 inci depan, dan 13 inci belakang, yang dipesan langsung secara khusus untuk Pitch Circle Diameter (PCD) mobil tersebut (PCD 5/100).
Di mana lips dari pelek tersebut sudah kita lapis bahan carbon dengan motif carbon hexagonal, dan dipasangi ban Advan neova depan 255/35/18, dan 285/30/18 untuk ban belakang
Beralih ke bagian air suspensi, Harprit menggunakan Airlift Kit Bolt On untuk Toyota 86 dengan management system. Jadi, penggunaan air suspensinya sudah termemori dengan baik.
“Untuk sektor pengeremannya juga sudah kita upgrade juga dengan menggunakan big brake kit keluaran dari APracing. Bagian depan 6 pot rotor 355, dan belakang 4 pot rotor 345,” ujarnya.