JAKARTA, KOMPAS.com - Meyusul pengumuman produksi mesin Xpander di Indonesia, Mitsubishi juga telah menetapkan Thailand sebagai negara yang akan memproduksi kendaraan ramah lingkungannya, yakni Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Melansir Paultan, Mitusbihsi telah memulai produksi Outlander PHEV pada 21 Desember 2020 di pabrik Laem Chabang dan bakal memasarkannya pada awal 2021 mendatang.
Alasan Mitsubishi memilih Thailand sebagai basis produksi SUV PHEV di luar dari Jepang pertama tersebut, dilandasi faktor pertumbuhan pasar serta promosi mobilitas kendaraan listrik yang besar-besar.
Baca juga: Batal Dirakit Nissan, Mitsubishi Indonesia Produksi Mesin Xpander
Walau tak disebutkan apakah nantinya Thailan akan menjadi negara pemasok Outlander PHEV ke negara ASEAN, namun kemungkinannya sangat terbuka lebar.
Untuk Thailand sendiri, Mitsubishi memasarkan Outlander PHEV dengan dua varian, yakni GT dan GT Premium yang sama-sama mengusung teknologi hybrid dengan mesin bensin 2.400 cc bertenaga 126 tk serta torsi 199 Nm serta dua motor listrik pada pada setiap gandarnya.
Untuk motor listrik bagian depan memiliki tenaga 80 tk dan torsi 137 Nm. Sedangkan pada bagian belakang, sebesar 93 tk dan torsi 195 Nm.
Outlander PHEV juga didukung dengan sistem penggerak semua roda yang dikolaborasikan dengan teknologi Super All-Wheel Control serta baterai lithium-ion berdaya 13,8 kWh.
Baca juga: Beredar Tampang Mitsubishi Outlander, Siap Meluncur di 2021
Dengan mengandalkan daya dari baterai tersebut, Outlander PHEV mampu berkalan tanpa mengkonsumsi BBM sekalipun sejaih 55 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.