Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Ini Agar Motor Tidak Nyusahin Saat Dipakai Liburan

Kompas.com - 16/12/2020, 19:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur panjang natal dan tahun baru seperti saat ini, kerap dimanfaatkan banyak masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman untuk bepergian ke luar kota.

Tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan moda transportasi roda dua. Namun perlu diingat, ketika ingin berlibur jarak jauh, sesungguhnya tidak disarankan menggunakan sepeda motor.

Soal sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) mencoba berbagi tips mempersiapkan motor supaya tidak menyusahkan ketika diajak mobilitas saat berlibur.

Baca juga: 8 Cara Mudah Hemat Bahan Bakar Selama Perjalanan Liburan

Ban

Periksa ban motorShutterstock Periksa ban motor

Perhatikan kondisi ban motor dalam keadaan tidak habis (aus), sehingga dapat memiliki cengkraman yang optimal saat pengereman, terutama dalam kondisi hujan. Pastikan batas maksimal ban masih aman dengan ketebalan pola tapak ban yang masih dapat digunakan.

“Gantilah ban sebelum melewati batas maksimal motor. Mudahnya, gunakan tread sebagai indikator tingkat keausan ban, terletak di tengah ulir ban. Posisi tread dapat dilihat dari segitiga Tread Wear Indicator (TWI) yang biasanya terdapat di sisi dinding ban,” ujar Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Saran lainnya, gunakan ban yang sesuai standar pabrikan dan pastikan tekanan angin sesuai dengan standar yang tertera pada sepeda motor. Ukuran standar tekanan ban dapat dilihat pada dek skutik, sedangkan sport dan bebek tertera pada lengan ayun (swing arm).

Sistem Pengereman

Pantau kondisi kampas remStanly/Otomania Pantau kondisi kampas rem

Perhatikan tingkat keausan kampas rem. Hal ini dapat dilihat dari ciri minimal ketebalan kurang dari 2 mm. Lalu minyak rem dalam kondisi sesuai batas ukur, terutama jika jangka waktu lebih dari 2 tahun.

“Jika tuas rem terlalu keras atau dalam, segeralah melakukan perbaikan ke bengkel resmi terdekat,” ucap Endro.

Buat motor yang masih menggunakan rem tromol, jika indikator panah terdapat pada tuas tromol sudah betemu, lakukanlah penggantian. Jadi tidak terjadi gesekan antara kampas rem dan tromol roda.

Tuas Gas dan Tuas Kopling

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

Cara menguji tuas gas apakah masih baik, pertama kali putar gas hingga mentok lalu lepas. Jika tuas gas kembali dengan cepat atau tidak ada hambatan berarti masih bagus. Namun jika sebaliknya, bisa jadi ada masalah dan sebaiknya diperbaiki.

Pada motor sport, pastikan kabel kopling dalam kondisi baik. Apabila tuas kopling terasa keras, lakukan penggantian, karena tali kopling dalam kondisi berkarat, dan berpotensi putus.

“Untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara dengan tarikan yang optimal, kondisikan jarak main bebas tuas yakni 2-6 mm. Sedangkan main bebas tuas kopling disetel pada 10-20 mm,” kata Endro.

Baca juga: Touring Naik Motor Saat Libur Nataru, Jangan Lupa Bawa 7 Tool Kit Ini

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau