Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peranti Keselamatan yang Ada di Truk Tak Cukup buat Balap

Kompas.com - 09/12/2020, 17:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini tersebar video dua truk pengangkut cabai yang melakukan drag race di jalan raya. Walaupun kondisi jalannya sepi dan dilakukan di malam hari, melakukan balap liar di jalan umum sangat berbahaya.

Belum lagi kendaraan yang digunakan, sebuah truk engkel dengan penggerak empat roda, sangat tidak cocok dipakai di kecepatan tinggi. Diketahui truk tersebut dijuluki sebagai Laskar Cabe Balap, selain balap liar, mereka juga sering melakukan aksi oleng di jalan.

Lalu, apa saja peranti keselamatan yang biasanya ada di truk engkel ini? Apakah jika digunakan untuk balap liar termasuk memadai?

Baca juga: Kemenperin Minta Suzuki Indonesia Setara dengan Jepang dan India

Dua truk balapanIstimewa Dua truk balapan

Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia Prasetyo Adi mengatakan, kalau untuk truk seperti yang ada di video, perangkat keselamatannya tidaklah banyak.

“Paling seat belt, exhaust brake sebagai pembantu pengereman, door impact beam sebagai pelindung dari tabrak samping, dan steering impact,” kata Prasetyo kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).

Prasetyo menjelaskan, steering impact berperan pada saat truk menabrak, sehingga setir bisa bengkok dan tidak mencederai pengemudinya. Melihat truk yang dipakai berkecepatan tinggi, peranti remnya juga tidak memadai.

Baca juga: Diskon Mobil Eropa Akhir 2020 Tembus Rp 300 Juta

“Rem standar pasti tidak cukup. Kalau dipakai rem mendadak, truk bisa langsung melintir, kecuali yang memakai Anti-lock Braking System,” ucap Prasetyo.

Dengan beban truk yang berat, ketika dipacu pada kecepatan yang tinggi, jarak pengereman truk juga lebih panjang daripada mobil biasa. Kemudian dimensinya yang tinggi, sangat rawan terguling ketika melakukan manuver tiba-tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau