Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Rossi untuk Petronas Yamaha SRT

Kompas.com - 22/11/2020, 10:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Portugal yang akan berlangsung Minggu (22/11/2020), akan menjadi balapan terakhir untuk para rider MotoGP di musim ini, tidak terkecuali untuk pebalap veteran Valentino Rossi.

Balapan itu menjadi balapan terakhir Valentino Rossi bersama tim Monster Energy Yamaha, sebab di seri mendatang dirinya sudah bergabung dengan Petronas Yamaha SRT dan disandingkan dengan Franco Morbidelli.

The Doctor mengatakan, ia siap menyambut musim baru dengan tim Petronas Yamaha SRT.

Baca juga: Ini Arti Nomor Pintu di Bus PO Rosalia Indah

“Saya berharap bisa memberi pengaruh kepada tim satelit dalam pengembangan motor, sama seperti saat saya masih membela tim pabrikan,” ujar Rossi dikutip dari crash.net, Sabtu (21/11/2020).

Valentino Rossi saat berlaga di MotoGP Eropa.AFP/JOSE JORDAN Valentino Rossi saat berlaga di MotoGP Eropa.

Seperti diketahui, pebalap asal Italia ini sempat terlibat perdebatan dengan mekanik asal Jepang terkait setelah motor yang ditungganginya. Mekanik asal Jepang tersebut ingin setelan Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Rossi sama dengan rekan setimnya, Maverick Vinales.

Namun, Rossi merasa tidak cocok dengan setelan motor yang tersebut. Ia yakin masalah ini masih akan muncul kembali di musim depan.

Baca juga: Kata BPJT Soal Protes Tarif Terintegarasi Tol Japek

"Saya pikir saya akan terlibat seperti tahun ini, jadi tidak banyak berubah. Yang bisa saya lakukan adalah memberikan semua pengalaman saya dan mencoba mengatakan apa yang dibutuhkan,” kata Rossi.

“Namun, yang terjadi pada akhirnya adalah masalah yang sama. Jadi saya rasa itu tak akan berubah di tahun depan,” tambahnya.

Di musim depan Valentino Rossi berharap, bisa memiliki tingkat keterlibatan yang sama dengan para mekanik Jepang dalam pengembangan YZR-M1.

"Sebab selama ini mereka justru melakukan hal yang hanya mereka inginkan. Maksud saya, mereka hanya memikirkan apa yang ingin mereka lakukan," jelas Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau