Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir Masuk Daftar Pebalap dengan Bayaran Tertinggi, tetapi Cuma Punya 2 Mobil

Kompas.com - 20/11/2020, 13:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020, pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir dikabarkan masuk ke dalam empat pebalap dengan bayaran tertinggi.

Hal ini diungkapkan oleh manajer Joan Mir, Paco Sanchez, yang mengatakan bahwa pebalap berusia 23 tahun itu memiliki gaji sekitar 5 juta euro atau setara dengan Rp 83 miliar per tahun.

Sementara itu, juara dunia MotoGP 2019 Marc Marquez mendapatkan penghasilan sebesar 15 juta euro.

Baca juga: DKI Siapkan Sistem Lampu Lalu Lintas Pintar Guna Tekan Kemacetan

Pendapatan tersebut diraih Joan Mir berkat kalkulasi gaji dengan bonus dari sejumlah variabel, termasuk dari jumlah poin kemenangan yang dicapainya.

Joan Mir saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Joan Mir saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Terlepas dari gelar jutawan barunya, Sanchez meyakinkan bahwa pebalap asal Spanyol itu tetap rendah hati.

“Dia menjauhi keanehan (seperti hura-hura) yang terlihat pada orang lain,” ucap Sanchez dikuti dari Corsedimoto, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Begini Cara Hitung CPK Ban Kendaraan Niaga

“Lihat saja garasi pribadinya tidak menyertakan mobil mewah, hanya ada Audi RS6s dan Ford Raptor,” tambahnya.

Sanchez melanjutkan, Mir juga tidak pernah memamerkan kekayaannya di media sosial. Bahkan, diakui Sanchez, rider yang sempat memenangi Kejuaraan Dunia Moto3 itu paham bagaimana cara berinvestasi dengan baik.

“60 persen dari pendapatannya dia investasikan di properti, 20 persen disimpan di bank, dan dengan 20 persen sisanya untuk dia bersenang-senang,” kata Sanchez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com