5. Simpan dan Rahasiakan ID Tag
Tiap smart key dilengkapi dengan ID Tag. Simpan dan jangan beritahukan kode ID Tag pad siapa pun. Fungsi ID Tag untuk menghidupkan motor dalam kondisi darurat, registrasi tambahan saat semua Honda Smart Key hilang dan registrasi immobilizer ID saat Smart Control Unit diganti.
"Kalau kunci remote cadangan masih ada bisa untuk mendaftarkan remote baru. Kalau dua-duanya hilang (tidak ada/rusak), konsumen bisa daftarkan lewat barcode," kata Endro.
Jika tidak ada barcode atau ID Tag yang bisa digunakan untuk identifikasi, maka tetap masih bisa. Hanya saja kemungkinan paling buruk harus ganti smart control unit (SCU).
"Kalau hilang semua kondisi terburuk harus ganti SCU, itu sudah satu set dengan remote. ECM (engine control unit) juga harus ganti. Proses pergantian tak lama paling setengah jam," ujar Endro.
Baca juga: Cek Daftar Aksesori Resmi All New Honda Scoopy
6. Simpan Smart Key Cadangan di Rumah
Cukup membawa satu remote smart key. Jika kehilangan, masih ada cadangan di rumah.
7. Posisi Off
Saat sampai di tempat tujuan, pastikan saklar starter dalam posisi Off. Agar sinyal yang menghubungkan smart key dan motor terputus.
8. Beri Jarak 2 Meter antara Remote dan Motor
Saat motor tidak digunakan atau diparkir, pastikan remote dan motor berjarak lebih dari 2 meter. Bisa juga dengan mematikan remote dengan menekan tombol on/off pada remote.
"Saran saya ketika mesin mati, posisi alarm off. Ditekan lama, lalu tunggu lampu indikator berwarna merah. Tujuannya untuk menghindari pencarian sinyal ke remote," kata Endro.
Komumikasi sinyal radio remote dan sepeda motor dapat mengakibatkan aki menjadi drop atau soak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.