JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) sudah membuat All New Scoopy menjadi lebih canggih dengan penyematan fitur Smart Key System. Namun, tak banyak yang benar-benar mengetahui cara merawatnya.
Smart Key System merupakan teknologi Honda sebagai pengganti kunci konvensional atau kunci fisik yang umumnya digunakan untuk menghidupkan motor.
Baca juga: Modifikasi All New Honda Scoopy 2020, Jadi Makin Modis
Pada Smart Key System, dilengkapi juga fitur lain, seperti answer back system dan anti theft alarm. Sekarang ini, terdapat dua jenis model remote smart key yang dimiliki sepeda motor Honda, yaitu model remote dengan 2 dan 3 tombol fungsi.
Agar tetap awet dan bisa bekerja dengan optimal, Smart Key System juga perlu dirawat. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar remote tidak mengalami kerusakan.
1. Hindari Tekanan Berlebih
Tekanan yang berlebih pada tombol di smart key dapat mengakibatkan kerusakan. Cukup tekan tombol sewajarnya saja saat menggunakan fitur yang tersedia.
2. Usahakan Tetap Kering
Air yang masuk dari sela-sela remote berpotensi menimbulkan terjadinya kerusakan akibat hubungan arus pendek. Apabila terkena air atau basah, segera keringkan sebelum digunakan.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyatakan, jika masih hanya terkenda sedikit air tidak masalah dan tak membuat remote korslet.
"Kalau misalkan remotenya dikantungi terus basah kena air (gerimis) kalau sedikit tidak masalah. Kalau sengaja direndam air baru rusak," katanya di Cikarang, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Modifikasi All New Honda Scoopy Tema Luxury
3. Hindari Meletakkan Remote di Bagasi
Sebaiknya hindari menaruh smart key di bagasi motor atau di rak serbaguna. Sebab, dapat berpotensi tertinggal dan motor bisa saja dinyalakan orang lain.
"Posisi remote lebih baik dikantongi. Asal jangan ditaruh di motor," ujar Endro.
4. Hindari Radiasi Elektromagnet
Jangan meletakkan smart key di dekat benda-benda yang memiliki radiasi elektromagnet yang tinggi, seperti microwave, mixer, tower pemancar radio, dan lainnya. Sebab, dapat berpotensi mengganggu sinyal atau frekuensi remote smart key.