Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jeruk Diisi Paku Bisa Pecahkan Ban?

Kompas.com - 14/11/2020, 07:42 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai informasi mengenai jeruk yang diisi paku bisa menyebabkan ban kendaraan pecah ketika melindasnya.

Informasi tersebut ramai tersebar di grup layanan pesan elektronik yang membuat pemilik kendaraan khawatir, jika mengalami kejadian itu saat berkendara di jalan raya.

Lalu benarkah jika jeruk yang diisi dengan sejumlah paku bisa menyebabkan ban kendaraan seketika meledak sesaat setelah melindasnya?

Baca juga: Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Juta di Balai Lelang, Ada Xenia, Jazz hingga Mercy

Menanggapi hal itu, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, jika informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Menurutnya, ban dibuat dengan kekuatan yang sudah diperhitungkan dengan teliti terlebih untuk ban kendaraan roda empat.

kekuatan ban kendaraan produksi PT Gajah Tunggal TbkPT Gajah Tunggal kekuatan ban kendaraan produksi PT Gajah Tunggal Tbk

Ban itu tidak gampang meledak, memangnya balon gas. Di telapak ban (kalau ban melindas sesuatu, berarti telapak ban nya yang melindas ya? (Di situ) ada sabuk baja,” kata Zulpata kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Tidak hanya sabuk baja, Zulpata juga mengatakan, ada juga benang polyester bahkan kadang di atasnya lagi juga ada nilon.

“Jadi (konstruksi) ban itu sangat kuat sekali, (sangat) susah kalau sampai menusuk telapak ban,” tuturnya.

Baca juga: Menu Mobil Bekas Rp 70 Jutaan di Balai Lelang, Ada Sigra, Calya hingga Avanza

Kalau pun sampai menusuk, Zulpata melanjutkan, tidak akan mungkin ban seketika meledak seperti balon yang ditusuk paku.

Ban pecah akibat injak botol isi air keras Ban pecah akibat injak botol isi air keras

“Tidak mungkin kayak balon gas ditusuk paku (meledak) duar gitu, yang ada kempis saja,” kata Zulpata.

Zulpata mengatakan, ban memiliki sejumlah lapisan yang mampu menahan tusukan benda tajam yang ada di jalan.

“Di telapak ban itu ada lapisan polyester ditambah dua lapis sabuk baja ditambah satu lapis nilon lagi di atasnya, ditambah lapisan karet telapak,” ucapnya.

Baca juga: Jika SIM Hilang, Pemilik Harus Bikin Baru Lagi?

Dengan kekuatan yang ada pada sebuah ban, Zulpata memastikan jika informasi yang menyebar di WA grup adalah hoaks dan menyesatkan sekali.

“Iseng-iseng yang tidak lucu, buat orang lain khawatir lagian jeruk diisi paku mending dimakan aja ya,” kata Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau