Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada 3 Tipe Colokan Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.com - 04/09/2019, 13:41 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar, mengatakan bila pihaknya sudah mengusulkan beberapa tipe colokan untuk kendaran listrik di Indonesia.

"Sesuai hasil rapat penyiapan teknis dan keselamatan infrastruktur ketenagalistrikan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) pada 9 Agustus lalu, kita sudah sepakati ada tiga tipe colokan yang akan diusulkan," ucap Wanhar dalam seminar Indonesia Electric Motor Show (IEMS), Rabu (4/69/2019).

Ketiga tipe colokan yang dimaksud Wanhar, adalah Type 2 AC Charging, DC Charging CHAdeMo, dan DC Charging Combo Type CCS2. Semua tipe colokan tersebut rencananya akan digunakan pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan dibangun oleh PLN.

Baca juga: Luhut Minta Mobil dan Motor Dinas Pakai Kendaraan Listrik

Untuk Type 2 AC Charging diklaim bisa digunakan sebagai wall socket dan masuk dalam kategori slow charging.

Sementara DC Charging Combo Type CCS2 merupakan colokan yang digunakan di Eropa, sedangkan CHAdeMo DC merupakan tipe fast charging yang sudah diaplikasi di Jepang dan Amerika Serikat.

Dengan ada tiga tipe yang menjadi usulan ESDM ini, diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi industri yang akan memasarkan kendaraan listriknya di Tanah Air.

Baca juga: PLN Siapkan Ultra Fast Charging Station, Pengecasan Hanya 20 Menit

Tidak hanya itu, Wanhar juga menjelaskan bila ESDM nantinya akan membawahi bidang keselamatan ketenagalistrikan untuk sertifikasi SPKLU. Untuk regulasi teknisnya sendiri akan menyangkut banyak variabel

"Kita akan mengawasi dan memberikan sertifikat laik operasi (SLO) dalam lingkup teknis SPKLU. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk dan instalasi yang dibangun telah sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku," ucpa Wanhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tim Hukum Sebut Ada Pihak yang Hubungi Hasto agar Mundur dari Sekjen PDI-P
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau