JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu jenis sepeda motor yang sebelumnya harus dibeli secara inden yakni Honda Super Cub C125 sekarang sudah ready stock.
Pasokan motor modern bertampang retro itu diklaim sudah mulai tersedia penuh di seluruh Indonesia sejak kuartal kedua tahun ini.
GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan, sejak motor bergaya klasik ini meluncur di Indonesia, peminatnya cukup banyak.
Ini terbukti dari jumlah unit terjual yang mencapai lebih dari 160 unit di seluruh wilayah di Indonesia sejak awal tahun.
Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Segera Diberlakukan
Penjualan sepeda motor ini terbilang cukup moncer mengingat harga yang ditawarkan untuk jenis bebek ini tidak murah, yakni mencapai Rp 72,7 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
“Peminat dan konsumen terhadap model ini cukup bagus, total unit yang terjual di seluruh wilayah Indonesia mencapai lebih dari 160 unit,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Ketersediaan stok untuk tipe Super Cub C125 ini memang cukup dinantikan oleh para pencinta motor bergaya retro.
Sebab, awal tahun lalu motor dari merek berlambang sayap mengepak ini belum ready stock.
Dengan demikian, peminat atau calon konsumen yang ingin membeli sepeda motor ini harus bersabar menunggu antrean. Inden bahkan sempat terjadi sampai satu tahun ketika motor ini meluncur kali pertama di Indonesia, Agustus 2018.
Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Akan Berlaku di Seluruh Indonesia
“Ketersediaan unit sudah ada sejak kuartal kedua tahun ini dan sekarang sudah ready di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Muhibbuddin.
Honda Monkey Z125
Sementara itu, terkait dengan ketersediaan tipe lain yang juga sempat inden yakni Honda Monkey Z125, Muhibbuddin enggan mengungkapkannya.
Seperti diketahui, kuda besi bergaya klasik ini meluncur pada Juli di GIIAS 2019. Atau, setelah banyak importir umum (IU) yang lebih dulu memasukkan unit tersebut.
Harga yang ditawarkan untuk unit ini juga terbilang tidak murah, yakni mencapai Rp 65 juta. Namun, harga ini masih lebih murah dibandingkan dengan unit yang dijual oleh IU.
Baca juga: Blokir STNK Segera Berlaku, Pelajari Regulasinya
Adanya waktu tunggu untuk unit ini salah satunya disebabkan keterbatasan dari negara pengekspornya, yakni Thailand.
Selain itu, juga dikarenakan adanya regulasi dari pemerintah terkait dengan batasan kuota impor yang diberlakukan.
Dengan begitu, jumlah unit yang mampu didatangkan ke Indonesia juga tidak bisa sesuai dengan tingginya antusiasme konsumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.