Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Roda Belakang Motor Tidak Stabil

Kompas.com - 02/11/2020, 12:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Irama roda sepeda motor yang tidak stabil bisa disebabkan oleh kerusakan pelek dan ban. Tapi khusus motor yang masih menggunakan rantai dan gir, kerusakan karet damper juga bisa membuat ban menjadi goyang.

Dari sekian komponen yang ada pada motor, karet damper atau yang dikenal juga sebagai karet gir merupakan komponen yang sering dilupakan. Keberadaan karet ini berfungsi untuk menahan mangkuk pegangan gir pada roda belakang.

Baca juga: Urai Kemacetan, Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan Contraflow dari KM 65-47

Sedangkan untuk fungsinya bertugas meredam hentakan tenaga yang dialirkan dari mesin ketika menuju roda, khususnya saat perpindahan gigi dan pada kecepatan tinggi.

Karet damper pimpmabike.com Karet damper

Karet gir memang terlihat sepele, kebanyakan orang justru menganggapnya hanya sebagai penyangga saja. Padahal tugasnya adalah untuk menahan entakan agar ketika berkendara tetap nyaman,” ujar Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman kepada Kompas.com.

Baca juga: Seri Penutup MotoGP Portugal 2020 Terancam Batal

Menurut pria yang akrab disapa Ade, karet damper juga memiliki umur pemakaian. Ketika karet sudah rusak termakan usia, maka entakan roda akan makin terasa. Parahnya lagi hal ini juga bisa membuat perputaran roda menjadi tidak stabil karena rasanya akan seperti pelek yang ‘oleng’.

“Selain bikin roda oleng, bila dibiarkan terus menerus juga bisa memakan gir dan rantai sehingga komponennya gampang aus,” kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau