Arus Balik Libur Cuti Bersama, Waspada 4 Titik Rawan Kecelakaan di Lembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik wisatawan pada libur panjang pekan ini dari kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diprediksi terjadi pada Sabtu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020).

Sejumlah petugas telah disiagakan di beberapa titik rawan kepadatan dan kecelakaan lalu lintas sebagai langkah antisipatif atas prediksi tersebut. Rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional guna memecah kemacetan pun sudah siap dijalankan.

Kendati demikian, peran pengemudi atau pengguna jalan untuk taat berlalu lintas dan senantiasa waspada tetap yang paling utama. Apalagi di wilayah ini setidaknya ada empat titik rawan kecelakaan.

Baca juga: Persiapan Arus Balik, Ingat Kembali Batas Kecepatan di Jalan Tol

Lihat Foto

Kemacetan terjadi di Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (29/7/2014).(KOMPAS.com/Putra Prima Perdana)

Kanitlantas Polsek Lembang AKP Asep Ratman menyebutkan, titik rawan pertama ialah ruas jalan dengan kontur menurun di Jalan Raya Tangkuban Parahu atau sebelum gerbang objek wisata Orchid Forest.

Kemudian, ruas jalan di depan Mako Brimob Yon B Cikole, kontur jalan menurun di sekitar Desa Cibogo atau pintu masuk objek wisata Lembah Dewata, serta jalan menikung sekitar Desa Gudangkahuripan setelah Farmhouse.

"Di turunan Cibogo itu rawan kecelakaan juga. Jadi perlu diperhatikan jalur-jalur tersebut," ujar Asep.

Dengan adanya titik rawan tersebut, Asep mengimbau para pengguna jalan agar tetap menaati rambu lalu lintas.

Dengan kontur jalan yang menurun dan berbelok, Asep meminta para pengendara tetap waspada dengan laju kecepatan kendaraan rendah. Terlebih, cuaca pada musim hujan membuat jalan di belokan dan turunan menjadi licin.

Baca juga: Ingat, Jangan Biasakan Minum Suplemen Ketika Berkendara Jarak Jauh

Lihat Foto

Petugas memeriksa pengendara di pos pemeriksaan (check point) di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya penyekatan pemudik lokal yang hendak keluar-masuk Provinsi Jabar juga para pelancong ke tempat wisata di daerah masing-masing yang rentan penyebaran COVID-19.(ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

"Tapi alangkah baiknya kalau sekiranya hujan lebih baik menepi dulu menunggu turun hujan. Apalagi kalau turun hujan maka lebih rawan," imbau dia.

"Struktur jalan di kawasan Lembang itu berbelok, menanjak ataupun turunan jadi kalau sekiranya hujan turun lebih baik istirahat dulu," lanjut Asep.

Asep menyebutkan, sejumlah penerangan jalan umum (PJU) sudah ditambah di sekitar Jalan Raya Cikole - Tangkuban Parahu. Di samping itu, polisi juga memasang beberapa rambu lalu lintas berisi peringatan atau petunjuk yang ditempatkan di titik rawan kecelakaan.