JAKARTA, KOMPAS.com – Kemunculan Toyota Fortuner facelift pada pertengahan Oktober 2020 telah menambah persaingan SUV ladder frame di pasaran. Tak terkecuali di pasar mobil bekas, Fortuner tetap menjadi pilihan menarik.
Hadir sejak 2005, membuat pilihan Fortuner bekas cukup banyak dan melimpah. Harga yang ditawarkan juga bervariasi.
Tapi bagi Anda yang menginginkan Fortuner tahun muda, harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab SUV ladder frame ini rata-rata masih dihargai di atas Rp 200 jutaan.
Baca juga: Punya Uang Rp 60 Jutaan Bisa Dapat Avanza, Luxio hingga CR-V Bekas
Sebagai alternatif, ada beberapa pilihan SUV bekas yang bisa jadi pilihan. Menariknya mobil-mobil ini ada yang dibanderol di bawah harga Fortuner.
Andi, pemilik diler Jordy Motor di MGK Kemayoran, mengatakan, pilihan SUV ladder frame bekas cukup banyak di kisaran harga Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan.
“Untuk Fortuner bisa dapat yang facelift generasi pertama, itu terakhir tahun 2015, sebelum Fortuner yang sekarang,” ujar Andi, kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: PO ALS Kembali Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Avante
“Pajero Sport juga sama tahunnya, tapi dia bisa lebih mahal karena fiturnya lebih lengkap saat itu. Isuzu MU-X juga menarik, harganya sama tapi bisa dapat tahun lebih muda,” katanya.
Selain ketiga model tersebut, pilihan SUV ladder frame masih ada Ford Everest generasi kedua versi terakhir. Menariknya mobil ini sudah bisa didapat di bawah angka Rp 200 jutaan.
Sementara itu, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan, pasar SUV ladder frame masih didominasi Fortuner dan Pajero Sport.
Baca juga: Mick Doohan Bandingkan Cedera Marc Marquez dengan Dirinya
“Isuzu MU-X unitnya agak jarang, yang cari banyakan Fortuner atau Pajero Sport. Padahal secara spek mesin cukup menarik dan harga lebih terjangkau,” ucap Herjanto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.