JAKARTA, KOMPAS.com - Kencang di sirkuit belum tentu di jalan raya. Setidaknya itu yang dapat dilihat dari para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) saat tidak balapan.
Pebalap Honda seperti Rheza Danica Ahrens, Lucky Hendriansya dan Delvintor Alfarizi yang berstatus pebalap Asia tersebut cukup menggunakan skutik entry level buat harian di jalan raya.
Baca juga: Start dari Belakang, Mir Pede Bisa Salip Banyak Pebalap
Rheza Danica contohnya, pebalap berjuluk ”The Silent Boy” yang turun di Asia Road Racing Championship kelas SS600 itu mengatakan lebih berhati-hati saat naik Vario 150 miliknya buat harian.
"Di jalan umum kondisi motor dipastikan prima terlebih dahulu. Badan sehat, dan selalu menggunakan perlengkapan safety," katanya dalam rilis resmi AHRT, Minggu (25/10/2020).
Bukan cuma Rheza, Lucky Hendriansya juga menggunakan skutik buat hariannya. Lucky setia menggunakan Scoopy yang merupakan motor hadiah dari salah satu kejuaraan balap lokal pada 2015.
Lucky mengatakan, berbeda dengan di sirkuit dia lebih santai saat berada di jalan raya. Sebab di sirkuit memang dituntut untuk tampil kencang, dan menggunakan safety gear yang mendukung.
Baca juga: Jurus Baru Kemenhub Berantas Truk ODOL
"Berbeda dengan berkendara di jalanan umum, kita harus memikirkan pengendara lain dan diri kita juga. Banyak rambu-rambu yang harus ditaati,” kata Lucky.
Terakhir yaitu Delvintor Alfarizi, Juara Nasional Motocross MX2 musim lalu itu terkenal galak di sirkuit tanah. Namun saat di jalan raya justru berbeda 180 derajat.
”Di sirkuit kecepatan nomor satu. Di jalan keselamatan yang utama. Jangan terburu-buru, nikmati perjalanan,” kata Adel panggilan Delvintor yang menggunakan Honda Beat buat harian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.