Start dari Belakang, Mir Pede Bisa Salip Banyak Pebalap

ARAGON, KOMPAS.com - Joan Mir akan start dari posisi ke-12 di GP Teruel, Minggu (25/10/2020). Mir mengatakan menyesal dengan kualifikasi yang buruk tapi akan berusaha maksimal saat balapan.

Saat ini Mir merupakan pemimpin klasemen pebalap dengan 121 poin, hanya selisih enam poin dari Fabio Quartararo. Kesalahan sekecil apapun bisa berpengaruh pada perebutan gelar juara dunia musim ini.

"Saya kecewa dengan hasil kualifikasi. Sebab saya bisa melakukan dengan lebih baik. Ketimbang melakukannya (start) dari posisi belakang," katanya mengutip GPOne, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Teruel, Nakagami Pole Position, Mir Tercecer

AFP/JOSE JORDAN Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (kiri) dan Joan Mir (kanan), meraih podium pada balapan MotoGP Aragon, 18 Oktober 2020.

Pebalap Suzuki Ecstar tersebut mengatakan, penampilannya buruk saat kualifikasi karena salah pilih ban.

"Sayangnya dengan ban kompon lunak saya tidak dapat feeling yang baik, dan secara konstan saya berjuang (agar motor kencang). Saya juga melakukan beberapa kesalahan kecil yang berpengaruh pada performa saya," kata Mir.

Meski start dari belakang, Mir mengatakan tidak akan menyerah di GP Teruel. Apalagi pekan lalu di GP Aragon yang digelar di tempat yang sama, pebalap Spanyol itu bisa naik podium ketiga.

"Mental saya tidak akan turun jika saya kencang. Tapi jika saya tidak kencang baru saya khawatir, selain itu kecepatannya saya lebih baik daripada minggu lalu," katanya.

Baca juga: Klasemen Sementara Jelang MotoGP Teruel, Mir Kokoh di Posisi Puncak

Motorsport.com Takaaki Nakagami, pebalap Moto2 yang akan membela tim LCR Honda MotoGP di musim 2018.

"Saya akan start di posisi ke-12, saya hanya akan fokus pada diri sendiri. Pekan lalu Alex dan Rins berdiri di podium setelah start dari posisi belakang, dan saya harus melakukan hal yang sama," kata Mir.

Mir mengatakan, tujuannya kali ini ialah melakukan start yang bagus dan bisa menyodok ke depan. Podium merupakan target dan tentu mengejar kemenangan jika memang ada celah.

"Di awal sangat penting tampil cerdas, karena saya akan menemukan pebalap di depan saya yang lambat. Justru karena alasan inilah saya harus menyalip mereka tanpa membuang banyak waktu," katanya.