Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Belum Tahu, Ini Makna di Balik Nomor Motor Pebalap MotoGP

Kompas.com - 13/10/2020, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi seorang pebalap, sebuah nomor kendaraan memang bukanlah sembarang simbol. Selain sebagai penanda pembeda dari satu rider ke rider lainnya, nomor motor juga terkadang memiliki arti tersendiri bagi masing-masing pebalap.

Dilansir dari motorcyclesports.net, Selasa (13/10/2020), inilah arti dari nomor para pebalap MotoGP:

1. Valentino Rossi - 46

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi di Sirkuit Le Mans, Perancis.AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi di Sirkuit Le Mans, Perancis.

Nomor 46 digunakan oleh Valentino Rossi karena nomor itulah yang dipakai sang ayah, Graziano Rossi saat memenangi balapan di Rijeka pada 1979, yang juga merupakan tahun kelahiran The Doctor. Bahkan, ia tidak mengubahnya sekalipun saat menjadi juara dunia.

2. Maverick Vinales - 12

Sejak kecil Maverick Vinales selalu menggunakan nomor 12, karena angka tersebut merupakan tanggal lahirnya. Sempat memakai nomor 25 pada saat turun di GP125 2011, dan menggunakan nomer 40 pada alasan komersial dengan tim Pons Racing, ia kembali menggunakan nomor 25 saat kembali ke MotoGP 2015.

Namun pada akhirnya, Vinales memutuskan untuk menggunakan kembali nomor 12 dengan alasan ia pernah mengalahkan Marc Marquez saat memakai nomor tersebut.

Baca juga: Mau Berburu Toyota Innova Bekas, Mulai Rp 80 Jutaan

3. Marc Marquez - 93

Marc Marquez saat berlaga di GP Andalusia 2020HRC Marc Marquez saat berlaga di GP Andalusia 2020

Alasan Marc Marquez menggunakan nomor 93 karena merupakan tahun kelahirannya yaitu 1993. Ia pertama kali menggunakan di FIM CEV dan terus menggunakan sampai sekarang.

4. Alex Marquez - 73

Lahir pada tanggal 23 April, membuat Alex Marquez menggunakan nomor tersebut sejak di FIM CEV. Sayangnya, saat naik ke Moto3 nomor tersebut sudah dipakai oleh Niccolo Antonelli, dan membuatnya memilih nomor 12.

Saat naik ke Moto2 pada 2015, nomor tersebut sudah digunakan oleh Thomas Luthi dan nomor 23 digunakan oleh Marcel Schrotter. Akhirnya Alex memilih nomor 73, yang merupakan hasil dari pengurangan tahun kelahirannya (96) dan tanggal lahirnya (23).

5. Andrea Dovizioso - 04

Sebelum memulai debut di MotoGP, Dovizioso menggunakan nomor 34 sebagai penghormatan kepada Kevin Schwantz.

Namun sayangnya, nomor tersebut sudah diabadikan Schwantz dan tidak boleh digunakan di MotoGP, hingga akhirnya memutuskan untuk menggunakan nomor 4 pada tahun 2008 yang kemudian ditambahkan angka 0 di depannya untuk alasan komersial.

Baca juga: Pengertian Warranty dan Garansi Saat Beli Mobil baru

6. Danilo Pertuci - 9

Nomor 9 merupakan angka favorit Danilo Petruci dan telah ia gunakan untuk seluruh karirnya. Terkadang, untuk alasan komersial ia menambahkan angka 0 di depannya.

5. Fabio Quartararo - 20

Pebalap Petronas Yamaha SRT asal Perancis, Fabio Quartararo, saat tampil pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Sabtu (12/9/2020).AFP/ANDREAS SOLARO Pebalap Petronas Yamaha SRT asal Perancis, Fabio Quartararo, saat tampil pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Sabtu (12/9/2020).

Sederhana, Quartararo memilih nomor 20 lantaran karena ia lahir pada tanggal 20 April 1999.

6. Franco Morbidelli - 21

Franco Morbidelli menyukai angka 1 dan 2. Ia krap menggabungkan angka tersebut saat turun di ajang balap, hingga sekarang selalu memakai nomor 21.

7. Alex Rins - 42

Dimulai dengan nomor 14, kemudian pindah ke nomor 24 saat turun di ajang Road Race. Pada tahun 2008, nomor tersebut sudah digunakan oleh rider lain, hingga akhirnya ia memilih nomor 42.

Namun, untuk alasan komersial, pada Moto2 2015 Rins harus menggunakan nomor 40. Tetapi begitu memiliki kesempatan, dia kembali ke nomor 42 hingga sekarang.

8. Joan Mir - 36

Joan Mir saat berlaga di MotoGP Le Mans. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)JEAN-FRANCOIS MONIER Joan Mir saat berlaga di MotoGP Le Mans. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Joan Mir telah memakai nomor balap 36 sejak kanak-kanak. Menggemari sepupunya Joan Perello yang juga pernah turun di ajang Grand Prix dengan nomor 36.

Ia akhirnya memilih nomor yang sama, dan meminta izin memakai nomor tersebut untuk digunakan sepanjang karirnya di dunia balap.

Baca juga: SYM Luncurkan Motor Bebek Bertenaga Besar, Kapasitas Mesin 183 cc

9. Jack Miller - 43

Sejak kecil, Miller sudah berkompetisi di ajang motorcross dengan nomor 543. Namun ketika mengikuti ajang Grand Prix tidak boleh menggunakan nomor dengan tiga digit, akhirnya ia menghilangkan angka 5, menjadi 43

Saat debut GP125 2011, nomor tersebut sudah digunakan rider lain dan Miller akhirnya memilih nomor 8. Hingga naik ke MotoGP 2015, nomor 8 sudah digunakan oleh Hector Babera, alhasil ia kembali menggunakan nomor 43.

10. Francesco Bagnaia - 63

Pada awalnya Bagnaia memakai nomor 21, namun nomor tersebut sudah digunakan oleh pebalap lain yaitu Morbidelli.

Akhirnya Bagnaia melipatgandakan nomor tersebut menjadi 42, tetapi sudah digunakan oleh Alex Rins. Alhasil, ia memutuskan pakai nomor 63 yang merupakan hasil penjumlahan 3 dikali 21.

11. Johann Zarco - 5

Pebalap Esponsorama Racing, Johann Zarco.AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Esponsorama Racing, Johann Zarco.

Zarco memilih angka 5 sebagai penghormatannya untuk mantan manajer sekaligus mentornya Laurent Fellon, yang berkompetisi di kejuaraan Promosport Prancis 1980 dengan nomor tersebut.

12. Tito Rabat - 53

Nomor 53 dipilih secara asal saat Tito Rabat masih kanak-kanak. Hingga kini nomor tersebut tetap digunakan karena Tito Rabat merasa nomor tersebut membawa keberuntungan untuknya.

13. Miguel Oliveira - 88

Oliveira pada awalnya menggunakan angka 41 untuk nomor motornya, tetapi karena tidak memiliki stiker angka '1' pada salah satu balapan, ia akhirnya mengganti ke 44.

Namun saat naik MotoGP 2019, nomor tersebut sudah digunakan Pol Espargo, akhirnya ia memutuskan menggandakannya menjadi 88.

14. Iker Lecuona - 27

Iker Lecuona memilih memilih angka 27 untuk nomor balapnya karena ia merupakan penggemar berat Casey Stoner.

15. Pol Espargaro - 44

Pol Espargaro alami peningkatan lagi di GP Mugello 2019.motogp.com Pol Espargaro alami peningkatan lagi di GP Mugello 2019.

Pol Espargo kerap menggunakan nomor 4 karena dirinya merupakan penggemar berat Alex Barros. Saat naik ke MotoGP pada 2013, nomor tersebut sudah digunakan oleh Dovizioso, hingga akhirnya Espargo menambahkan nomor 4 di depannya.

Baca juga: Jangan Nyetir Mobil Tanpa Alas Kaki, Bahaya!

16. Brad Binder - 33

Nomor 33 dipilih oleh Brad Binder karena dinilai mirip dengan inisial namanya yaitu “BB”.

17. Aleix Espargaro - 41

Mengaku penggemar berat pebalap Jepang, Youichi Ui yang juga menggunakan nomor 41, membuat Aleix Espargaro memutuskan untuk menggunakan nomor yang sama hingga saat ini.

18. Andrea Iannone - 29

Pebalap Aprilia Andrea Iannone saat uji pramusim Ricardo Tormo, di Cheste dekat Valencia, pada 19 November 2019. AFP/JOSE JORDAN Pebalap Aprilia Andrea Iannone saat uji pramusim Ricardo Tormo, di Cheste dekat Valencia, pada 19 November 2019.

Sejak kecil Andrea Iannone selalu menggunakan nomor 9 kerena itu tanggal kelahirannya. Namun, setelah sang kakak memutuskan berhenti balapan, ia menambahkan nomor 2 di depannya menjadi 29 sebagai atribut untuk sang kakak.

19. Cal Crutchlow - 35

5 adalah nomor favorit Crutchlow, Namun pada ajang British Superbike (BSB), nomor itu sudah digunakan pebalap lain, hinga ia pun secara asal menambahkan nomor 3 di depannya menjadi 35 hingga sekarang.

20. Takaaki Nakagami - 30

Saat memasuki Akademi MotoGP dia dianugerahi nomor 30 oleh Alberto Puig. Nagakami pun menyukainya dan tak pernah mengubah nomor tersebut hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com