Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Motor yang Cepat Laku di Bursa Motor Bekas

Kompas.com - 02/10/2020, 14:06 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya di sepeda motor baru, warna juga berpengaruh pada penjualan di bursa seken. Motor dengan warna tertentu lebih cepat terjual ketimbang warna lainnya.

Nugroho Dwi Prastiko, pemilik showroom Mokas Nugroho Motor, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengatakan, pada dasarnya konsumen mencari motor yang banyak di jalan atau warna netral.

“Kalau warna favorit pembeli yang umum itu ada warna hitam, merah dan putih,” kata Nugroho kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Harga Motor Sport Naked 150cc Bekas per Awal Oktober 2020

Motor BekasKOMPAS.com/Gilang Motor Bekas

Kecuali katanya, jika merek tersebut punya warna ikonik. Sebut saja Kawasaki dengan warna hijau lime, atau Yamaha dengan warna biru tua, atau Suzuki dengan biru yang lain.

“Misalkan untuk pabrikan Kawasaki kan warna khasnya hijau, jadi yang paling cepat laku ya warna hijau. Kemudian Suzuki itu biru, kalau untuk produk lain warna biru juga kurang laku,” katanya.

Nugroho mengatakan, dari beberapa warna motor warna putih yang lumayan stabil. Dulu warna putih dihindari tapi sekarang banyak dicari.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Tangki Bensin pada Mobil Wajib Dikuras Rutin?

“Sekarang banyak yang suka. Motor kalau warna putih terlihat auranya terpancar. Lebih mewah, awet bersih kecuali orang yang jorok jarang rawat motornya,” katanya.

Kawasaki Ninja 250 2019stanly Kawasaki Ninja 250 2019

Harga lebih mahal

Untuk beberapa varian warna motor punya daya tarik sendiri. Vespa 2-tak contohnya, warna-warna yang jarang di jalan, harganya berpotensi lebih tinggi.

"Misal Vespa Sprint warna orange. Entah di Indonesia waktu itu memang tidak banyak atau selera pada zaman itu tidak favorit, tapi sekarang dicari orang," kata Firdaus Ali, pemakai Sprint.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau