Nugroho Dwi Prastiko, pemilik showroom Mokas Nugroho Motor, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengatakan, pada dasarnya konsumen mencari motor yang banyak di jalan atau warna netral.
“Kalau warna favorit pembeli yang umum itu ada warna hitam, merah dan putih,” kata Nugroho kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kecuali katanya, jika merek tersebut punya warna ikonik. Sebut saja Kawasaki dengan warna hijau lime, atau Yamaha dengan warna biru tua, atau Suzuki dengan biru yang lain.
“Misalkan untuk pabrikan Kawasaki kan warna khasnya hijau, jadi yang paling cepat laku ya warna hijau. Kemudian Suzuki itu biru, kalau untuk produk lain warna biru juga kurang laku,” katanya.
Nugroho mengatakan, dari beberapa warna motor warna putih yang lumayan stabil. Dulu warna putih dihindari tapi sekarang banyak dicari.
“Sekarang banyak yang suka. Motor kalau warna putih terlihat auranya terpancar. Lebih mewah, awet bersih kecuali orang yang jorok jarang rawat motornya,” katanya.
Harga lebih mahal
Untuk beberapa varian warna motor punya daya tarik sendiri. Vespa 2-tak contohnya, warna-warna yang jarang di jalan, harganya berpotensi lebih tinggi.
"Misal Vespa Sprint warna orange. Entah di Indonesia waktu itu memang tidak banyak atau selera pada zaman itu tidak favorit, tapi sekarang dicari orang," kata Firdaus Ali, pemakai Sprint.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/02/140604615/warna-motor-yang-cepat-laku-di-bursa-motor-bekas