Kontrak di Petronas Yamaha Hanya Satu Tahun, Rossi Sempat Marah

CATALUNYA, KOMPAS.com - Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT akan segera menandatangani kerja sama untuk Motorcycle Grand Prix (MotoGP) 2021 mendatang.

Kabarnya kedua belah pihak akan mengumumkan berita baik ini ke khalayak ramai di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (27/9/2020).

Menariknya, dalam kontrak kesepakatan tersebut Rossi hanya akan berada di Petronas Yamaha selama satu tahun saja. Hal itu dikarenakan adanya reorganisasi oleh Dorna Sport kepada tim-tim satelit MotoGP di 2022.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya Akhir Pekan ini, Balapan Diundur

AFP/ANDREAS SOLARO Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).

Keputusan itu sontak membuat kabar burung atas pensiunnya The Doctor dalam waktu dekat kembali menguat. Sebab, saat ini ia merupakan satu-satunya pebalap dengan usia tertua yaitu 41 tahun.

"Cepat atau lambat akan tiba saatnya saya untuk berhenti, namun ibu saya berkata bahwa hal tersebut mustahil dilakukan oleh saya," kata Rossi dilansir GPOne, Jumat (25/9/2020).

"Kami berbicara tentang kemungkinan dan kemudian kami memutuskan untuk membuat kontrak satu tahun. Awalnya tentu saya marah dengan tawaran tersebut, tapi usai berkomunikasi lebih lanjut akhirnya kami sependapat," lanjut dia.

"Ada kesempatan bahwa hal ini (kontrak) bisa berlanjut atau diperpanjang tergantung pencapaian di tahun pertama dan keputusan Dorna (atas tim-tim satelit)," jelas Rossi.

Baca juga: Rossi Mulai Pasrah Tak Bisa Rebut Juara Dunia Musim Ini

Yamahamotogp Valentino Rossi saat latihan bebas di MotoGP Austria 2020

Rossi lantas menyatakan bahwa nasibnya di MotoGP 2022 akan ditentukan pada performa pada paruh pertama dirinya bersama Petronas Yamaha.

"Saya akan membuat keputusan di pertengahan tahun setelahnya. Bila saya tampil kuat, bisa mendapat podium dan bertarung untuk posisi lima besar di kejuaraan dunia, maka saya akan melanjutkan," kata dia.

"Tapi saya akan menunggu apa yang bakal terjadi karena di MotoGP segala sesuatu berubah dari hari ke hari. Dalam kontrak bersama Petronas, tidak ada opsi yang jelas (terkait perpanjangan). Jika kedua belah pihak senang, kami bisa melanjutkan kerja sama," ujar dia lagi.