JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak teknologi pada motor produksi massal yang asalnya dari dunia balap, khususnya MotoGP. Salah satunya adalah winglet, yang belakangan ini mulai banyak digunakan oleh beberapa produsen motor.
Winglet tersebut diaplikasikan pada motor berjenis superbike. Fungsinya sama seperti pada motor MotoGP. Peranti ini membantu memberikan daya tekan (downforce) agar motor tetap mendapatkan traksi secara maksimum.
Baca juga: Piaggio Kembangkan Teknologi Winglet Aktif ala MotoGP buat Skutik
Di MotoGP, tren penggunaan winglet dipopulerkan oleh Ducati. Saat itu, regulasi memaksa tiap pabrikan menggunakan ECU yang seragam yang membatasi beberapa pengaturan elektronik di motor.
Untuk menyiasatinya, Ducati mengandalkan perangkat aerodinamika, seperti winglet. Sempat mendapat cibiran, sekarang semua tim pabrikan juga mengikuti Ducati.
Berikut ini deretan superbike produksi massal yang dibekali dengan winglet:
1. Ducati Panigale V4
Jika dilihat spesifikasinya, mirip sekali dengan Desmosedici yang diturunkan Ducati di MotoGP, terutama dari sisi mesin.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 221 tk di 15.250 rpm dan torsi maksimal 112 Nm pada 11.500 rpm. Sementara bobot keringnya, hanya 172 kg saja.
2. Ducati Superleggera V4
Berbekal mesin 998 cc, Superleggera V4 mampu mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 224 tk untuk versi standar. Ducati hanya memproduksi 500 unit motor ini untuk dijual ke seluruh dunia.
3. Aprilia RSV4 Factory 1100
Aprilia RSV4 Factory 1100 menggunakan mesin V4 berkapasitas 1.078 cc, 4-silinder 65 derajat yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 217 tk dengan torsi mencapai 122 Nm.
4. Honda CBR1000RR-R