JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai sepeda motor membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknik berkendara yang benar. Budaya mengendarai pemotor yang belajar dari otodidak, membuat beberapa kebiasaan buruk yang kerap dianggap sepele.
Salah satu yang paling umum, adalah kebiasaan menaruh jari tangan kanan di tuas rem.
Kebiasaan ini kerap dianggap tidak mengganggu, tapi sejatinya justru berbahaya kalau dilakukan saat berkendara, malah bisa mencelakakan. Head of Safety Riding Promotion Main Dealer Motor Honda Wilayah Jakarta-Tangerang, Agus Sani mengatakan, kebiasaan tersebut bukan kebiasaan yang aman.
“Menempel jari di tuas rem sering menyebabkan kecelakaan tunggal karena ban depan selip akibat jari terlalu cepat menarik rem depan,” kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Ditjen Pajak Lelang Mobil Sitaan, Toyota Innova Hanya Rp 80 Jutaan
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas
Jari yang menempel ke tuas rem depan membuat refleks pengendara terlalu cepat. Sehingga pengendara terlalu cepat menekan tuas rem dan membuat ban depan selip. Agus mengatakan, kebiasaan ini muncul saat orang belajar motor otodidak.
“Kebiasaan jari menempel di tuas rem bisa disebabkan karena belajar motor otodidak. Tidak ada panduan yang baik bagaimana menggunakan rem,” ucap Agus.
Baca juga: Daftar Skutik Bekas di Balai Lelang, Yamaha Aerox Cuma Rp 9,5 Juta
Oleh karena itu, banyak yang beranggapan kalau menempelkan jari pada tuas rem depan merupakan hal yang biasa saja. Tips agar bisa mengubah kebiasaan salah tersebut yaitu dengan selalu mengingat kalau menempelkan jari di tuas rem itu membahayakan.
“Ubah kebiasaan tersebut secara perlahan, memang sulit merubah kebiasaan yang salah. Lama-kelamaan kebiasaan yang tadinya menempelkan jari di tuas rem akan hilang jika memang mau mengubahnya,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.