Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Korlantas Polri Tingkatkan Kesadaran Berkendara Sejak Dini

Kompas.com - 21/09/2020, 18:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri berupaya untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya sejak dini melalui penyediaan silabus keselamatan berkendara untuk pelajar.

Dikatakan Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Arman Achdiat, pihaknya kini telah membuat standar silabus untuk kemudian diberikan kepada Siswa di berbagai tingkatan, mulai pendidikan usia dini (PAUD) hingga SMA.

"Di bidang pendidikan, kami membuat silabus untuk PAUD hingga SMA yang nantinya disampaikan ke anak-anak kita yang masih proses belajar. Inisiatif ini sudah dibicarakan dengan Kemendikbud," kata Arman dalam diskusi virtual, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Dishub Ancam Ojek Online dan Pangkalan yang Nekat Berkerumun

Safety Riding LabFoto: AHM Safety Riding Lab

Selain berbentuk modul tertulis, ia menambahkan pihaknya juga akan membuat produk layanan masyarakat berupa video sampai film pendek. Jadi, bagi siswa yang malas mengikuti webinar dan sejenisnya tidak tertinggal informasi.

Ketika disinggung mengenai pentingnya memperhatikan keselamatan berkendara, Arman mengatakan, Korlantas Polri sudah mencanangkan sejumlah rencana untuk meningkatkan kesadaran ini kepada masyarakat luas.

Hal tersebut adalah meningkatkan kualitas keselamatan, berkomitmen menurunkan korban kecelakaan, dan membangun budaya tertib berlalu lintas.

Baca juga: Evaluasi PSBB, Volume Lalu Lintas Turun tapi Banyak Pelanggaran

Safety Riding Educationdok.WMS Safety Riding Education

"Tapi agar rencana tersebut berjalan secara optimal butuh kolaborasi dari pihak terkait seperti instansi maupun komunitas seperti ini. Tidak mungkin dari kita saja bisa sampai detail sebagaimana yang diharapkan," kata Arman.

"Terimakasih untuk komunitas (dan aplikator transportasi daring) dalam hal empati masyarakat, terutama pengguna jalan. Komitmen yang dibuat ini sama-sama kita pegang. Bukan dari satu pihak saja, tapi juga semuanya karena ini merupakan tanggung jawab bersama," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com