JAKARTA, KOMPAS.com - Honda bisa dibilang sedang mengalami penurunan dengan absennya Marc Marquez. Terbukti juga bahwa selama ini nama Honda ada di atas berkat pebalap asal Spanyol tersebut.
Saat Marquez harus absen karena cedera, tidak pernah muncul lagi pebalap Honda di podium. Bahkan, jarang sekali pebalapnya ada yang finis di lima besar.
Baca juga: Cerita Lorenzo yang Mengaku Nyaris Kembali ke Ducati
Di klasemen sementara konstruktor, Honda ada di peringkat kedua dari bawah. Masih kalah dari Yamaha, Ducati, Suzuki, dan KTM.
Jorge Lorenzo mengatakan, masalah Honda ada pada motor RC213V yang sangat cocok dengan karakter Marquez. Sehingga, pebalap lain sulit untuk mengikuti atau beradaptasi dengan motor tersebut.
"Saya pikir prioritas Honda ketika mengontrak saya bukanlah untuk membuat motor yang mudah dikendarai. Meskipun, jika saya tetap ada di sana, kami bisa meraihnya," ujar Lorenzo, dikutip dari Motorsport.com.
Baca juga: Tertunda karena Pandemi, Jorge Lorenzo Mulai Sesi Tes Lagi
"Faktanya adalah Marquez memiliki gaya yang sulit ditiru dan setiap tahun berlalu, motor tersebut beradaptasi menjadi lebih cocok dengan gayanya, dan semakin jauh dari pebalap Honda lainnya," kata Lorenzo.
Menurut Lorenzo, orang akan mencari solusi ketika dalam situasi kritis. Tapi, saat Marquez terus memenangkan gelar juara dunia, Honda tidak akan mengubah pendekatan mereka.
Maka itu, ketika Marquez tidak ikut balapan, tidak ada juga pebalap Honda lainnya yang bisa menyamai performanya. Sebab, tidak mudah untuk mengikuti gaya balap seorang Marc Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.