Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan-aturan Khusus yang Ada di Bus AKAP, Jangan Bawa Durian ke Kabin

Kompas.com - 11/09/2020, 15:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bepergian dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) biasanya memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, bus AKAP juga dipenuhi oleh penumpang lain, sehingga ada aturan yang sebaiknya diikuti dari operator bus.

Aturan ini dibuat mulai dari yang tertulis sampai tidak tertulis. Adanya aturan ini tentunya dibuat agar perjalanan dengan waktu yang lama tersebut lebih nyaman dan tidak mengganggu penumpang lain.

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, aturan-aturan ini memang kadang berbeda-beda dari setiap operatornya, ada yang tertulis dan tidak.

Baca juga: Jakarta PSBB Lagi dan Diler Mobil Wajib Tutup, Ini Kata Toyota

Ilustrasi bagasi bus yang diisi beragam barang termasuk sepeda motorbonsaibiker.com Ilustrasi bagasi bus yang diisi beragam barang termasuk sepeda motor

“Biasanya ada yang melarang penumpang untuk membawa barang-barang yang berbau cukup kuat,” kata Dimas kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Membawa barang-barang yang berbau ke dalam kabin seperti durian atau menyeduh mie instan dalam cup kadang bisa mengganggu penumpang lain, karena tidak semua orang menyukai baunya.

Namun ada juga operator yang memberikan servis mie instan dalam cup tersebut sebagai snack dalam perjalanan, dan disediakan juga dispenser untuk air panasnya. Jadi aturan mengenai mie instan ini tergantung dari operatornya.

Baca juga: Mengapa Tempat Tidur Pengemudi di Kabin Bus Disebut Kandang Macan?

“Kemudian ada juga peraturan tidak tertulis tentang menaruh kaki di partisi depan. Karena secara konstruksi, partisi tersebut bukan untuk sandaran kaki, kemudian tidak sesuai tata krama saja,” ucap Dimas.

Dimas mengatakan, di tiket bus juga biasanya tertera aturan mengenai barang-barang apa saja yang bisa dimuat di dalam bagasi. Aturannya mengenai berat dari barang yang akan di bawa, sehingga tidak terlalu membebani bus dengan barang yang kelewat berat.

Pemilik perusahaan otobus (PO) Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengatakan, ada beberapa barang yang tidak boleh dibawa saat naik bus AKAP.

Toilet busKompas.com/Fathan Radityasani Toilet bus

“Pertama tidak boleh membawa barang terlarang, kemudian binatang, dan durian,” ucap Anthony kepada Kompas.com.

Selain itu, untuk bus yang memiliki fasilitas toilet, perlu diingat kalau penggunaannya hanya untuk buang air kecil dan saat bus sudah berjalan. Toilet bus dilarang digunakan untuk buang air besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau