Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2020, 09:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keruhnya air radiator merupakan salah satu masalah sistem pendinginan mobil yang kerap ditemui. Tidak hanya keruh, warna air juga kecokelatan, seperti ada endapan lumpur yang bersirkulasi dalam sistem. Lantas, normalkah?

Menurut kepala bengkel Warna-warni Ban jalan panjang, Wilman Ramo mengatakan, kondisi tersebut bisa dikatakan wajar, juga bisa tidak.

Wajar berarti sistem pendingin sudah waktunya dibersihkan. Tidak wajar karena seharusnya air pada radiator tetap jernih untuk perfoma pendingin yang baik.

Baca juga: Pemula Belajar Mobil, Lebih Baik Pakai Transmisi Matik atau Manual?

“Bisa karena endapan mineral dari air. Biasanya ini akan terjadi kalau radiator diisi air biasa (sumur atau ledeng). Air yang mendidih terus-menerus akan meninggalkan kerak. Ini yang bikin air warna kecokelatan,” ujar Wilman kepada Kompas.com, Minggu (6/9/2020).

Ilustrasi mengganti air radiatorSHUTTERSTOCK Ilustrasi mengganti air radiator

Endapan ini juga yang memicu komponen-komponen sistem pendingin. Lalu, air bercampur karat dan endapan itu bersirkulasi dalam mesin melalui mantel air.

Wilman menyarankan sebisa mungkin air radiator adalah cairan khusus atau yang disebut dengan coolant. Titik didih air biasa dan coolant berbeda, yang menyebabkan cairan itu lebih tahan panas dan tidak ada endapan.

Baca juga: Ketimbang Manual, Makin Banyak Pengemudi Pemula Pilih Mobil Matik

"Kalau pun mengisi radiator dengan air biasa, usahakan menguras airnya secara teratur. Bersihkan komponen sistem pendingin dengan menggunakan radiator flush yang banyak beredar di pasaran," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com