Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2020, 06:41 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat mobil bekas di tengah pandemi Covid-19 ini memang terus mengalami kenaikan.

Kekhawatiran tertular virus Corona saat naik transportasi umum menjadi salah satu alasannya.

Keberadaan mobil seken memang bisa menjadi salah satu alternatif bagi konsumen yang mempunyai kendaraan roda empat tapi dana yang ada terbatas.

Sekarang, membeli kendaraan bekas pakai semakin mudah dan tidak harus berburu dari satu showroom ke showroom lainnya.

Baca juga: Bisakah Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Jatuh Tempo?

Tetapi, pembelian bisa dilakukan secara online di balai lelang. Jika beruntung, pembeli bisa mendapatkan mobil dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan di showroom.

Ilustrasi mobil bekas (Dok. Shutterstock) Ilustrasi mobil bekas (Dok. Shutterstock)

Apalagi, sekarang ini keberadaan balai lelang juga semakin banyak dan menjual berbagai tipe mobil dengan harga yang bervariasi.

Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi Daddy Doxa Manurung mengatakan, penjualan mobil bekas di balai lelang terus mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Terutama sejak proses lelang dilakukan secara daring dan tidak lagi dilakukan secara langsung atau peserta datang ke tempat lelang.

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

“Peminatnya tidak hanya dari kota di mana lelang diadakan, tetapi juga dari beberapa kota lainnya juga banyak yang ikut,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Untuk harga yang ditawarkan di balai lelang juga sangat bervariasi, mulai puluhan juta rupiah hingga di atas Rp 100 juta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com