JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur sunroof dan panoramic sunroof tidak boleh dianggap hanya sebagai aksesoris semata. Keduanya tetap butuh perawatan dan perlakuan yang baik agar berkerja maksimal.
Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak, mengatakan, salah satu cara mudah merawat mobil yang sudah dilengkapi sunroof dan panoramic sunroof yakni jangan terlalu sering terjemur sinar matahari.
Baca juga: Tren Sunroof pada Bus, Sekalian Bisa Jadi Emergency Exit
"Mobil yang memiliki komponen kaca di bagian atap baiknya diparkir di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini demi tetap menjaga komponen karet tetap lentur untuk jangka waktu yang lebih lama," katanya, Kamis (3/9/2020).
Rafi’i mengatakan, merawat sunroof dan panoramic sunroof tak jauh berbeda dengan merawat kaca mobil. Bedanya materialnya lebih tebal. Karena itu jika karetnya getas maka berpengaruh pada kinerja sunroof.
"Kadang dapat mengganggu fungsinya. Diantaranya karet menjadi keras akibat sering terjemur sinar matahari secara langsung. Lama-kelamaan jadi tersendat saat ingin buka dan kurang rapat saat menutup," katanya.
Baca juga: Kejar Inovasi, Hyundai Hadirkan “Airbag Sunroof”
Rafi’i mengimbau pemilik mobil secara rutin memeriksa kondisi sunroof dan panoramic sunroof paling tidak sebulan sekali.
"Tak melulu harus dilakukan di bengkel resmi. Pemilik mobil juga bisa melakukan perawatan sendiri terhadap sunroof dan panoramic sunroof mobilnya di rumah,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.