Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2020, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban pada kendaraan niaga seperti bus merupakan komponen yang penting. Sebagai angkutan penumpang, ban juga menjadi komponen dalam menunjang kenyamanan dan keselamatan.

Kemudian, ban merupakan biaya operasional kedua paling mahal setelah bahan bakar. Sehingga pemilihan ban yang tepat sangat membantu menghemat biaya operasional bus.

Umumnya, ban bus terbagi menjadi dua, radial dan bias. Secara konstruksinya, radial memiliki alur benang baja yang searah, sedangkan bias menyilang. Lalu model ban apa yang banyak digunakan oleh bus saat ini?

Baca juga: Lebih Canggih dan Mewah, Honda Siapkan Odyssey Baru

ban bus radialtribunnews.com ban bus radial

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan, saat ini ban radial lebih umum digunakan pada bus karena memiliki beberapa keuntungan dibanding model bias.

“Umunya pakai ban Truck Bus Radial (TBR). Keunggulannya seperti umur pakai yang lebih awet, bisa dua kali lipat bahkan lebih dari yang bias. Sisi kenyamanan sudah pasti didapat, daya pengereman, grip saat basah dan kering juga lebih baik dari ban bias,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, belum lama ini.

Zulpata menambahkan, ban radial lebih ekonomis dan hemat bahan bakar. Walaupun memiliki harga yang lebih mahal, ban radial memiliki Cost per Kilometer (CPK) yang lebih murah dari ban bias.

Baca juga: Mengapa Ban Belakang Truk dan Bus Punya Sistem Ganda?

Walaupun terkesan ban radial lebih unggul dibanding bias, bukan berarti tidak memiliki keunggulan. Masih ada juga beberapa bus yang menggunakan ban bias untuk melewati kondisi jalan yang kurang baik.

“Ban bias lebih kuat terhadap benturan benda keras, batu, atau lubang di jalanan. Sehingga masih cocok digunakan untuk bus yang melewati jalan yang kurang baik,” kata Zulpata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com