Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kendala, Modifikasi BMW R75/5 Perlu 5 Tahun

Kompas.com - 29/08/2020, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


CALIFORNIA, KOMPAS.com - Motor ini awalnya tergeletak begitu saja di rumah Josh Withers, builder sekaligus fotografer. Ketika ada yang minat motor pun akhirnya dibangun kembali sesuai keinginan kustomer.

Awalnya sang kustomer ingin agar motor ini cuma direstorasi. Berhubung versi standar BMW R75/5 boleh dibilang sudah ikonik.

Tapi sialnya, setelah enam bulan sang kustomer menghilang tidak ada kabar. Dia baru kembali setelah dua tahun kemudian.

Baca juga: Alasan Kenapa Truk dan Bus Harus Jalan di Lajur Kiri Jalan Tol

BMW R75/5 BMW R75/5

"Setelah enam bulan dia tidak yakin dengan jenis motor apa yang dia inginkan, dia menghilang selama dua tahun. Saat aku akan menjual tumpukan suku cadangnya, dia muncul kembali," kata Josh mengutip Bikeexif, Jumat (28/8/2020).

Ketika datang kostumernya ingin motor yang sesuai dengan jalan di hutan pedalaman Michigan, tempat tinggalnya. Akhirnya Josh memilih tema scrambler tapi yang simpel.

Agar sesuai dengan bentuk yang diiinginkan, Josh memesan subframe yang sudah jadi tinggal pakai. Tapi ketika dipasang ada yang kurang sehingga akhirnya tetap mesti dimodifikasi sedikit.

BMW R75/5 BMW R75/5

Swingarm standar diganti merek Oshmo warna hitam. Pelek jari-jarinya tetap dipertahankan agar terkesan klasik

Baca juga: Alasan Kenapa Truk dan Bus Harus Jalan di Lajur Kiri Jalan Tol

Jantung standar 750cc dirasa kurang beringas. Kemampuan mesin ditingkatkan jadi 1.000 cc pakai upgrade kit dari Siebenrock. Plus transmisi lima kecepatan dari R90/6.

Sisanya ialah pemanis agar proporsinya tidak berlebihan. Pertama motor dicat warna hijau. Bagian mesin diberi crash bar ditambah lampu tembak buatan Denali.

BMW R75/5 BMW R75/5

Josh mengatakan, dari pertama mulai mulai sampai benar-benar selesai motor ini membutuhkan waktu hampir lima tahun. 

"Saya menjalani operasi punggung, proyek pemulihan sespan yang harus diselesaikan, mendapat bayi perempuan, dan proyek lain sebelum saya bisa melakukannya, tetapi tahun saya mengerjakannya tanpa henti,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau