JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah pompa bahan bakar alias fuel pump rupanya terus berlanjut. Setelah Mitsubishi, Honda, dan Toyota, kali ini giliran city car asal Malaysia, yakni Perodua Myvi, yang ikutan melakukan recall karena masalah tersebut.
Seperti diketaui, Myvi sendiri juga dipasarkan di Indonesia oleh Daihatsu dengan nama Sirion. Berdasarkan keterangan yang disitat dari Paultan, dikabarkan beberapa pemilik Sirion mulai dipanggil oleh Peroda terkait masalah fuel pump.
Namun, tak ada embel-embel informasi yang diberikan Perodua terkait recall fuel pump untuk Sirion. Bahkan dalam surat yang diberikan untuk pemilik hanya tertuliskan undangan latihan pemeriksaan kualitas kendaraan.
Baca juga: Ada Masalah Fuel Pump, Toyota Recall Kijang Innova dan Fortuner
Kondisi tersebut ternyata lantaran tak semua Myvi generasi ketiga mengalami masalah fuel pump, hanya model keluaran 2018-2019 saja. Untuk produksi Oktober 2019 dan seterusnya diklaim tidak terdampak.
Presiden dan CEO Perodua Datuk Zainal Abidin Ahmad mengatakan, Perodua baru-baru ini mulai mengirimkan surat kepada pemilik unit yang terpengaruh.
Untuk unit 2018-2019 yang terlibat hanya muncul setelah jarak tempuh tertentu, dan di bawah ambang batas itu, kemungkinan masalah cukup rendah.
"Karena itu, kami memilih untuk hanya menghubungi pemilik kendaraan yang telah melewati jarak tempuh tertentu, karena kemungkinan masalah terjadi kemudian lebih tinggi," ujar Zainal.
Baca juga: Selain Xpander dan Livina, Mobil Honda Juga Kena Masalah Fuel Pump
Sayangnya, tak disebutkan berapa jumlah unit Sirion yang terdampak masalah tersebut. Bahkan untuk patokan jarak tempuh yang kemungkinan terlibat masalah fuel pump juga tidak diinformasikan.
Lalu bagaimana dengan nasib Sirion yang ada di Indonesia, mengingat Daihatsu mendatangkannya secara utuh alias CBU dari Malaysia ?
Ketika mengkonfirmasikan hal ini, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), hanya menjelaskan bila kondisi berbeda-beda terkait masalah tersebut.
"Recall dilakukan untuk mengantisipasi lebih dini masalah berdasarkan laporan di masing-masing tempat, kondisi tiap negara bisa berbeda-beda," ucap wanita yang akrab disapa Amel kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
"Untuk Indonesia, kasus fuel pump Sirion belum dikategorikan sebagai recall, tapi hanya warranty biasa. Kami akan terus memonitor perkembangan pasarnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.