Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Dongkrak Perfoma Mesin Mobil dengan Remapping ECU

Kompas.com - 31/07/2020, 08:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak pemilik kendaraan yang ingin meningkatkan daya mesin dengan melakukan remapping ECU (remap ECU) pada kendaraannya.

Perlu diketahui, remap ECU merupakan proses kalibrasi ECU mobil yang diklaim bisa meningkatkan tenaga mesin lebih dari 10 persen. Dengan kata lain, ini adalah proses untuk menyetel ulang ECU agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lantas, perlukan remmaping ECU untuk mendongkrak perfoma mesin?

Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, mengatakan, produsen mobil sudah menyiapkan kendaraan sedemikian rupa agar selalu optimal bertahun-tahun.

Baca juga: Apakah Maung Pindad Kebal Peluru?

ECU yang terpasang tidak mungkin memiliki program yang buruk dan berumur pendek, oleh sebab itu tidak disarankan untuk mengotak-atiknya.

Pengecekan sistem pada mobil masa kini butuh scanner khusus.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Pengecekan sistem pada mobil masa kini butuh scanner khusus.

“Remap itu merubah parameter-parameter seperti injector, timing, dan sebagainya. Yang mana hal tersebut sudah diatur oleh pabrikan dengan memperhitungkan keamanannya. Di antaranya kekuatan, material part-nya dan lain-lain,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Setir Mengunci Ketika Mesin Mobil Mati, Ini Sebabnya

Menurut Didi, bila dilakukan oleh orang yang kurang tepat atau tidak ahli akan membuat remap ECU menjadi gagal yang berujung merusak komponen mesin.

“Tidak boleh dilakukan sembarangan, harus orang yang benar-benar paham betul. Selain itu, peralatan remap ECU seperti laptop yang digunakan juga harus memiliki spesifikasi khsusu,” tuturnya.

Didi juga menjelaskan, jika ada kerusakan yang diakibatkan oleh remapping ECU, maka tidak bisa dicover.

“Maka dari itu, pemilik kendaraan sebaiknya lakukan perawatan sederhana saja dan jangan lupa untuk melakukan servis berkala agar perfoma mesin mobil selalu terjaga,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau