JEREZ, KOMPAS.com - Butuh 18 seri sebelum akhirnya Valentino Rossi kembali berada di podium. Meraih podium tiga di GP Andalusia, membuktikan The Doctor belum tamat. Dia masih punya semangat dan keahlian.
"Awal itu sangat penting, dan saya melakukan awal yang baik. Saya mencoba mengikuti Fabio (Quartararo) tetapi dia lebih cepat, dia bisa menjaga ban," kata Rossi mengutip MotoGP.com, Senin (27/7/2020).
Baca juga: Fitur Quickshifter pada CBR250RR Bisa di Dijual Terpisah
Rossi mengakui bahwa muridnya Francesco Bagnaia dan rekan setimnya, Maverick Vinales juga lebih cepat dari dia. Meski diakui bahwa Rossi sempai naik posisi kedua karena motor Bagnaia bermasalah.
Rossi kemudian turun ke posisi ketiga sampai finis karena disalip oleh Vinales yang memanfatkan celah dengan baik. The Doctor mengatakan, Vinales memang lebih kencang dari dirinya.
Baca juga: Toyota Vios Dapat Penyegaran, Harga Mulai Rp 198 Jutaan
"Maverick sedikit lebih cepat, tetapi saya melakukan kesalahan dan saya membiarkannya. Mungkin kalau tidak saya bisa tetap di urutan kedua tetapi saya pikir dia pantas karena dia sedikit lebih cepat," kata Rossi.
Salah satu yang bisa membuatnya cepat kata Rossi tak lepas dari peran kepala mekanik David Munoz. Selain jago seting mesin, orang nomor satu di sektor mekanikal itu bisa menekan Yamaha untuk mengembangkan motor ke arah lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.