Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Minyak Rem Juga Punya Masa Kedaluwarsa

Kompas.com - 20/07/2020, 12:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya oli mesin, minyak rem juga harus dilakukan penggantian secara berkala. Masa penggantiannya memang tidak secepat oli mesin, pabrikan biasanya menyarankan penggantian minyak rem setiap 20.000 km.

Minyak rem yang sudah rusak akan mengalami penggumpalan, dan bisa menyebabkan tersumbatnya sistem hidraulis rem.

Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, Deni Adrian, mengatakan, rusaknya minyak rem terjadi karena telah mengalami oksidasi atau kedaluwarsa. Salah satu yang menyebabkan rusaknya minyak rem adalah air.

Baca juga: Update Kondisi Marc Marquez, Tangannya Patah dan Harus Dioperasi

Menurut Deni, pabrikan memang telah bekerja maksimal untuk mencegah minyak rem terkontaminasi air. Namun, ada sejumlah celah yang mambuat air tetap bisa masuk sehingga merusak minyak rem.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2020: Quartararo Memimpin, Marquez dan Rossi Tanpa Poin

“Misal, saat mencuci mobil air bisa masuk lewat lubang pernafasan yang berada di sekitar tempat pengisian minyak rem,” ujar Deni kepada Kompas.com.

Selain itu, Denny melanjutkan, di dalam tabung reservoir minyak rem pasti terdapat celah udara yang saat cuaca panas akan menimbulkan uap air.

“Saat kondisi dingin, air tidak bisa keluar dan turun mengendap di bawah minyak rem. Dalam jangka panjang, air dapat merusak sifat kimia minyak rem,” katanya.

Belum lagi air dapat menyebabkan karat, terutama pada bagian saluran pipa minyak rem yang terbuat dari besi.

“Serbuk karatnya dapat menyumbat saluran minyak rem, dan dapat menyebabkan sil di master rem aus,” ucap Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau