Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Isi BBM pada Malam Hari Bisa Dapat Lebih Banyak?

Kompas.com - 14/07/2020, 14:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada anggapan yang beredar bahwa mengisi bensin pada malam hari lebih menguntungkan ketimbang saat siang hari. Anggapan ini muncul karena sifat bensin yang mudah menguap pada siang hari.

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, mengatakan, secara prinsip kondisi benda cair amat tergantung dengan lingkungan sekitarnya.

Menurutnya, saat udara lebih dingin, maka bensin akan menyusut dan menjadi lebih padat. Sementara saat udara panas misalnya pada siang hari akan menguap.

Baca juga: Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta buat yang Punya Garasi Mungil

Ilustrasi bagian mulut tangki BBMGridOto.com Ilustrasi bagian mulut tangki BBM

“Jika ditimbang beratnya tidak akan sama, misal satu liter bensin yang ditimbang saat siang hari dan malam hari pasti berbeda,” ucap Yus, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Yus menambahkan, meski secara jumlah lebih banyak, selisih perbedaannya tidak terlalu signifikan pada volume bahan bakar secara keseluruhan.

Misal untuk di wilayah Jakarta, yang suhu pada siang hari berkisar 32 hingga 33 derajat celcius, sementara malam harinya sekitar 29 hingga 30 derajat celcius.

Baca juga: Detail Teknis Pindad Maung 4x4, Mobil Taktis Ringan buat Tempur

Sejumlah kendaraan tampak mengantre di SPBU, Jalan Naripan, Bandung, pasca kenaikan harga BBM, Senin, (17/11/2014) malam. KOMPAS.com/Rio Kuswandi Sejumlah kendaraan tampak mengantre di SPBU, Jalan Naripan, Bandung, pasca kenaikan harga BBM, Senin, (17/11/2014) malam.

Perbedaan suhu tersebut tidak akan berpengaruh signifikan pada volume bahan bakar di dalam tangki kendaraan.

“Kalau untuk jumlah secara keseluruhan tidak terlalu terasa, apalagi jika diisi ke tangki mobil atau motor. Kecuali untuk mobil tangki pengangkut BBM dengan kapasitas ribuan liter, itu mungkin perbedaanya bisa sampai beberapa liter,” ujar Yus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau