JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Jimny merupakan model yang cukup diminati di Indonesia. Meski sayangnya mobil ini malah harus berhenti diproduksi di Inggris.
Dilansir dari laman Autocar, Suzuki Inggris harus berhenti menjual Jimny lantaran perusahaan hanya akan fokus pada penjualan mobil ramah lingkungan, seperti model hybrid saja.
Jimny sebagai satu-satunya mobil dengan mesin bakar internal yang masih tersedia tampaknya harus mengalah. Jimny yang masih bisa dipesan saat ini statusnya tinggal menghabiskan stok.
Baca juga: Fenomena Downgrade Mobil Bekas, Innova Banyak Ditukar Wuling
Indikasi berhenti produksinya Jimny sebetulnya sudah tercium sejak awal tahun. Waktu itu, pihak Suzuki Inggris menyebut hanya akan menjual Jimny dalam skala kecil pada tahun 2020.
Sementara itu, jumlah Jimny yang terbatas sepertinya bakal diprioritaskan untuk memenuhi pesanan yang sudah masuk, dan akan dikirim ke konsumen dalam waktu 4 sampai 5 bulan ke depan, sebelum akhirnya discontinue.
Usai Jimny disuntik mati, Suzuki Inggris nantinya hanya akan bergantung pada model-model mild hybrid lewat Vitara, SX-4 S-Cross, Swift, Swift Sport, dan Ignis. Tak ketinggalan juga Across, mobil plug-in hybrid yang di-rebadge dari Toyota RAV4.
Baca juga: Wajib Tahu, Masa Berlaku SIM Kini Tak Berdasarkan Tanggal Lahir
Untuk diketahui, Gaikindo mencatat penjualan wholesales Jimny di Indonesia pada Mei 2020 mencapai 112 unit. Angka ini terbilang lebih baik ketimbang Low SUV Honda HR-V yang meraih 22 unit.
Sementara rival-rival lain di segmen yang serupa malah mendapatkan hasil lebih sedikit. Misalnya Suzuki S-Cross 9 unit, Kia Seltos 6 unit, Mitsubishi Outlander Sport 2 unit, dan Toyota C-HR 1 unit.
Jika dibandingkan dengan April yang meraih 133 unit, penjualan Jimny turun tipis. Sedangkan pada Maret, mobil ini hanya meraih 85 unit. Pada Februari penjualan Jimny malah lebih rendah, yakni hanya 49 unit, dan 97 unit pada Januari 2020.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Murah di Bursa Lelang, Mulai Rp 40 Jutaan
Di Indonesia, saat ini Jimny dipasarkan mulai Rp 372,5 juta (tipe MT Single Tone) sampai Rp 388 juta (tipe AT Two Tone). Angka yang ditawarkan ini terbilang sudah meningkat hingga Rp 50 jutaan, sejak dijual pertama kali pada pertengahan 2019.
Saat itu Jimny dipasarkan mulai Rp 315,5 juta untuk tipe terendah dan Rp 330 juta untuk tipe tertinggi. Hingga kini, dengan kuota yang terbatas, konsumen yang tertarik Jimny masih harus menunggu lewat daftar inden yang memakan waktu sampai tahunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.