Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Konsep Tempat Duduk Berjarak, Ini Harapan Pengusaha Bus

Kompas.com - 04/07/2020, 14:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri Laksana resmi meluncurkan bus social distancing. Perbedaan dengan bus biasa yaitu pada kabinnya yang menggunakan konfigurasi kursi 1-1-1 (satu bangku di kiri, tengah, dan kanan).

Salah satu perusahaan otobus (PO) yang sudah memesan bus social distancing ini yaitu Sumber Alam. Karena konfigurasi kursinya yang 1-1-1, bus hanya bisa memuat 32 penumpang. Kemudian, jarak antar-penumpangnya juga terjaga sesuai protokol.

Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, mengatakan, dengan memakai armada berkonfigurasi kursi 1-1-1 diharapkan bisa menjadi solusi agar penumpang bisa bepergian dengan nyaman dan aman.

Baca juga: Honda CBR250RR Dikasih Diskon Rp 8,2 Juta

“Harapannya bus dengan model ini bisa menjadi standar baru. Karena secara social distancing pasti terpenuhi dan operator tidak bisa nakal dengan mengisi kapasitas lebih,” kata Anthony kepada Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Anthony mengatakan, dalam pembatasan penumpang yang 70 persen, penerapan di lapangannya masih rancu. Ada bus yang menjual tiket dengan tarif 70 persen, tetapi kapasitas busnya diisi penuh.

Dengan memakai konfigurasi kursi seperti ini juga diharapkan walaupun bus tetap diisi penuh, tetapi kaidah jaga jarak tetap diberlakukan. Selain itu, Anthony lebih memilih konfigurasi kursi 1-1-1 daripada memakai sekat antar-kursinya.

Baca juga: Ini Aturan Bawa Penumpang Mobil Pribadi di Kota Bogor

Konfigurasi kursi 1-1-1 memiliki jarak antar-penumpangnya. Kalau pakai sekat, khawatir bisa jadi potensi bahaya saat bus terjadi kecelakaan,” ucap Anthony.

Berbeda dari konsep di luar negeri yang memakai gorden pemisah, Anthony memilih untuk tidak memakainya. Ketika memakai gorden, nantinya malah tersenggol orang dan bisa jadi sarang virus, sehingga ditiadakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons Trump Usai Putin Terima Usulan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau