Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan Takaran Oli Mesin Mobil, Akibatnya Fatal

Kompas.com - 30/06/2020, 14:41 WIB
Penulis Stanly Ravel
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski mengganti oli menjadi salah satu bentuk wajib pemilik kendaraan, namun dalam praktiknya masih banyak masyarakat yang salah dalam pelaksanaannya. Terutama bagi yang mencoba mengganti oli sendiri tanpa ke bengkel.

Sebenarnya kegiatan tersebut sah-sah saja dilakukan, asalkan selama pelaksanaannya dilakukan dengan benar.

Sementara untuk kesalahan dalam mengganti oli sendiri, paling sering adalah soal volume atau takaran yang akan digunakan.

Kebanyakan pemilik mobil kurang memperhatikan berapa volume oli yang dibutuhkan untuk mesin mobilnya. Karena itu, masalah oli kurang atau kelebihan masih sering menjadi masalah yang kerap ditemui.

Baca juga: Bukan Basi, Tapi Oli Bisa Rusak Saat Mobil Lama Tak Digunakan

"Terkait mengganti oli yang tidak sesuai takaran itu ada dua hal, bisa kelebihan atau justru malah kurang jumlah volume liternya. Keduanya sama-sama punya dampak yang merugikan bagi pemilik mobil, tapi memang kerap dianggap remeh," ucap Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, belum lama ini.

Pelumas kendaraanwww.netwaste.org.au Pelumas kendaraan

Penting dipahami, saat mengisi pelumas melebihi takaran yang seharusnya, maka masalah yang terjadi akan membuat kerja mesin semakin berat.

Imbas dari kondisi tersebut, membuat tarikan mobil terasa berat, bahkan performa mesin pun menjadi "boyo" meski pedal gas sudah kick-down.

Kondisi tersebut terjadi akibat pelumas di dalam mesin akan terlalu banyak membuat gelumbun udara.

Dengan demikian, bisa mempengaruhi kerja pompa oli yang juga mengurangi distribusi pelumas ke sektor-sektor mesin lainnya, bahkan besar kemungkinan mobil pun akan menjadi boros.

Baca juga: Salah Kaprah Soal Interval Pergantian Oli Mesin Kendaraan

Sementara bila takaran oli kurang dari yang seharusnya, dampak buruknya bisa lebih fatal lagi. Lantaran fungsi pelumasan yang berkurang, membuat komponen di dalam mesin akan juga minim mendapatkan suplai oli yang membuat gesekan antar metal menjadi kasar dan membuat keausan.

Ilustrasi ganti oli atau pelumas mesin mobilhttp://www.jupitergaragesheffield.co.uk Ilustrasi ganti oli atau pelumas mesin mobil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com