Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Mitos, Oli Mesin Berdampak pada Konsumsi BBM

Kompas.com - 30/06/2020, 14:22 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelumas atau oli mesin pada kendaraan ternyata memiliki banyak fungsi. Selain untuk melindungi komponen dari gesekan, ternyata ada persepsi bila keberadaan oli mesin juga berpengaruh pada sisi efisiensi bahan bakar pada kendaraan.

Lalu apakah hal tersebut betul adanya ? menjawab hal ini Nurdin ST, Technical Specialis PT Pertamina Lubricants, mengatakan bila pernyataan memang benar.

Namun demikian, tetap ada beberapa faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi terjadinya efisiensi bahan bakar.

Baca juga: Salah Kaprah Soal Interval Pergantian Oli Mesin Kendaraan

"Secara logika iya, kenapa ? tugas fungsi oli kan untuk mengurangi koefisien gesekan pada komponen, seperti poros, bearing, dan juga beberapa elemen lainnya di mesin bergerak secara relatif," ucap Nurdin kepada Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Mengganti oli bisa dilakukan sendiri. tqn Mengganti oli bisa dilakukan sendiri.

"Gesekan ini akan menyebabkan kondisi di mana jumlah energi yang disalurkan tidak sama dengan energi yang diterima (rugi-rugi) dari energi pembakaran bahan bakar. karena itu, pemilihan kekentalan oli atau viscosity (kekentalan) yang tepat sangat dianjurkan," kata dia.

Tidak hanya itu, selain kekentalan oli juga dibutuhkan kombinasi adiktif yang tepat. Dengan demikian, menurut Nurdin akan memberikan efek turunnya koefisien gesek dan menekan rugi-rugi energi dari gesekan yang terjadi.

Kondisi ini juga membuktikan betapa besarnya peran oli pada komponen mesin yang tidak bisa disepelekan. Karena itu, selain pentingnya memilih oli yang sesuai dengan kendaraan, pemilik juga wajib rutin mengganti oli sesuai anjuran.

Pelumas kendaraanwww.netwaste.org.au Pelumas kendaraan

Baca juga: Apakah Oli Mesin Kendaraan Bisa Kedaluwarsa?

"Dengan demikian, setiap tetes bahan bakar yang dibakar, akan menjadi lebih bermanfaat karena rugi-rugi akibat dari gesekan tadi bisa diminimalisir. Dari situ, terbentuklah efisiensi untuk bahan bakar kendaraan," kata Nurdin.

Kondisi serupa juga sudah pernah diutarakan oleh B2B Lubricants Technical Manager PT Shell Indonesia Shofwatuzzaki beberapa waktu lalu. Menurut dia, setidaknya pemilihan pelumas yang tepat bagi kendaraan bisa menyumbang kurang lebih 5 persen efisiensi bahan bakar.

Ilustrasi ganti oliDeltalube Ilustrasi ganti oli

"Produk kendaraan terbaru saat ini dituntut untuk memiliki efisiensi bahan bakar yang baik sehingga produk pelumas turut menyediakan beragam spesifikasi yang sesuai dengan jenis mesin tersebut. Kewajiban pemilik mobil dan motor mengikuti spesifikasi tersebut," ujar Zaki.

"Untuk efisiensi bahan bakar, faktor paling dominan adalah cara berkendara atau perilaku pengemudi. Pemilihan pelumas paling hanya menyumbang 5 persen ke efisiensi bahan bakar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau