JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) merupakan komponen yang tidak pernah absen digunakan oleh pengendara mobil, apalagi saat cuaca panas terik.
Sudah semestinya pemilik mobil untuk melakukan perawatan terhadap komponen tersebut, mulai dari ganti filter kabin hingga mengecek tekan freon.
Tidak hanya itu, agar kondisi AC tetap prima pemilik mobil sebaiknya tidak sembarangan saat ingin mematikan atau menghidupkan AC.
Baca juga: Bangkok Motor Show 2020 Tetap Digelar Meski Masih Ada Covid-19
Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong, mengatakan, ada kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan. Yaitu menghidupkan dan mematikan AC mobil saat putaran mesin masih tinggi.
“Sebab saat putaran mesin tinggi, otomatis putaran kompresor juga ikut tinggi. Apabila AC mobil tiba-tiba dimatikan atau dinyalakan dalam kondisi tersebut, maka kompresor mobil akan menanggung beban yang cukup besar,” ujar Kelvin kepada Kompas.com.
Baca juga: Gran Max Versi Jepang Lebih Mewah, Bagaimana di Tanah Air?
Dampaknya, akan terjadi gesekan yang cukup besar pada komponen pulley AC dan center piece kompresor.
Kelvin menyarankan, apabila pemilik mobil ingin menghidupkan atau mematikan AC sebaiknya dilakukan dalam kondisi berhenti atau saat putaran mesin sangat rendah di bawah 2.000 RPM.
“Biasanya pemilik mobil mematikan AC secara tiba-tiba karena kedinginan. Sebaiknya tunggu sampai mobil pelan atau berhenti, jangan dilakukan saat putaran mesin sedang tinggi,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.