Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Plus Minus Motor Pakai Pelek Palang

Kompas.com - 20/06/2020, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara paling ampuh untuk meningkatkan tampilan sepeda motor adalah dengan mengganti bagian kaki-kakinya. Salah satunya adalah peleknya.

Tak sedikit pecinta roda dua yang juga menyukai modifikasi memilih pelek palang untuk motornya. Salah satu alasannya karena pelek palang membuat motor terlihat lebih sporty, dibandingkan dengan pelek jari-jari.

Baca juga: Cara Sederhana Ubah Tampilan Pelek Motor Jadi Lebih Kece

Robie Ganie, Manager Riset dan Pengembangan RCB Indonesia, merek aftermarket khusus roda dua asal Malaysia, mengatakan, pelek palang juga memiliki kekurangan.

Pelek motor yang dicatAditya Maulana - Otomania Pelek motor yang dicat

"Kekurangannya, dia kurang kuat, rigid tapi tidak sekuat jari-jari. Kalau Anda perhatikan motor off road pasti pakai pelek jari-jari, itu sebagai yang paling mudah, tidak ada produsen motor mengeluarkan trail pakai pelek palang," kata Robie, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Robie menambahkan, secara garis besar, dari sisi konsumen keunggulan pelek palang adalah perawatannya lebih mudah dibersihkan.

Baca juga: Mengenal Jenis Aluminium Pelek Motor lewat Kode Khusus

Selain itu, pelek palang juga lebih stabil di kecepatan tinggi, model pelek cukup bervariasi, dan bisa menggunakan ban tubeless.

"Menurut saya, dari sisi konsumen ialah modelnya beragam, apalagi banyak yang aftermarket. Kemudian mudah dibersihkan, dicuci. Kekurangannya yaitu lebih mahal, apalagi yang bagus. Kita tidak bohong ada uang ada barang," ujar Robie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau