JAKARTA, KOMPAS.com - Busi merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi cukup vital pada sepeda motor. Komponen ini berguna menunjang sistem pengapian atau pembakaran di ruang mesin.
Umumnya busi merupakan komponen yang perlu diganti secara rutin, idealnya tiap 10.000 km. Tujuannya agar perfoma mesin tetap maksimal.
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, mengatakan, saat membuka atau mengencangkan busi motor, sebaiknya memperhatikan beberapa catatan, salah satunya adalah temperatur mesin.
Baca juga: Beli Ban Mobil Secara Eceran, Perhatikan Ini
“Pastikan untuk menunggu mesin dalam kondisi dingin atau normal, agar ulir atau dratnya tidak rusak,” ujar Ribut kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2020).
Baca juga: Teknik yang Benar Hindari Objek di Tengah Jalan saat Menikung
Ribut melanjutkan, saat pemasangan sebaiknya gunakan tangan terlebih dahulu.
“Putar businya pakai tangan hingga masuk tiga atau empat ulir baru dikencangkan memakai kunci busi,” katanya.
Ulir atau drat yang rusak pada lubang busi harus dibawa ke bengkel bubut untuk diperbaiki. Namun, menurut Ribut, jika kerusakannnya tidak para masih bisa diperbaiki.
Meski demikian, sebaiknya tetap mencopot cylinder head agar gram dari drat tersebut tidak masuk keruang bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.