Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2020, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu komponen mobil yang bisa dimodifikasi yaitu lampunya. Penggantian lampu ini biasa dilakukan bagi pemilik yang kurang puas dengan pancaran sinar lampunya.

Salah satu modifikasi pada lampu yaitu mengganti bohlam standar dengan high intensity discharge (HID). Memang cahaya yang dihasilkan lampu HID lebih terang dari lampu biasa, namun ada hal yang harus diperhatikan.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, mengatakan, mengganti lampu standar dengan HID, usahakan agar tidak menyilaukan pengguna jalan lain.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Jalan Tol Cikampek Akan Diberlakukan Buka-Tutup

Ballast lampu HIDDidi Ahadi Ballast lampu HID

“Perhatikan dudukan dan reflektornya, apakah sinar fokusnya sama dengan yang bohlam. Harus disesuaikan minimal sama dengan fokus lampu bohlam standar,” kata Didi kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020).

Didi juga mengatakan, kalau mengganti lampu HID yang bermerek, biasanya tinggal dipasang atau plug & play. Perhatikan juga tipe dudukan lampunya, apakah H4, H11 dan sebagainya.

Mengganti lampu HID bukan berarti tanpa risiko. Bisa saja dengan pemasangan yang tidak sesuai bisa menyebabkan korsleting, bahkan mobil bisa terbakar. Salah satu masalah yang bisa muncul ketika pakai lampu HID yaitu pada ballast.

Baca juga: MotoGP Tanpa Penonton Balapan Justru Tambah Seru

Ballast digunakan untuk meningkatkan voltase, misal dari 12 volt menjadi 23.000 volt. Kalau yang lampu awal bukan HID, pemasangan ballast bisa berpotensi korsleting,” ucap Didi.

Didi juga mengatakan, untuk mobil yang standarnya menggunakan lampu HID, posisi ballast diletakkan di bawah cover lampu utama. Sedangkan pada mobil biasa, peletakkan ballast harus disesuaikan.

Pemasangan ballast yang tidak baik bisa berpotensi bahaya. Hal ini dikarenakan ballast yang memiliki tekanan tinggi, kalau korsleting bisa-bisa kendaraan terbakar karena arus pendek listrik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com