Fitur dan Aksesori yang Jadi Pertimbangan Wanita Ketika Beli Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan roda empat saat ini tidak hanya diperuntukan bagi para  pria saja, namun juga bagi para kaum hawa.

Khususnya bagi wanita yang tinggal di kota-kota besar, mereka semakin mandiri dengan mengemudikan mobil untuk transportasi sehari-hari.

Bicara soal kendaraan, ada beberapa kriteria mobil yang dilengkapi fitur atau aksesori sesuai dengan kebutuhan wanita. Kelengkapan ini bisa mendorong wanita ketika membeli suatu mobil.

1. Kaca pada sun visor

KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Terdapat kaca di sun visor penumpang

Namun, beberapa pabrikan menyematkan kaca pada sun visor untuk membantu pengendara ketika ingin berias (berdandan)

Baca juga: Berkendara Dekat Truk, Bunyikan Klakson Sebagai Tanda

“Biasanya kaca pada sun visor hanya terdapat pada kursi penumpang saja. Kalau di pengemudi memang tidak diijinkan, sebab, ketika berkendara pada prinsipnya pengemudi tidak boleh fokus ke yang lain, hanya boleh fokus ke jalan," kata General Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Bali, Isbowo PH.

Namun, tidak sedikit pengemudi wanita yang menambahkan sendiri kaca pada sun visor kursi pengemudi (jika memang tidak ada kaca pada sun visornya). Namun, yang perlu diperhatikan adalah memanfaatkan kaca ini untuk berdandan, hanya pada waktu mobil berhenti atau parkir. Jangan nekat berias diri ketika sambil mengemudi.

2. Kamera parkir atau kamera belakang

performancedrive.com.au Fitur kamera semakin umum di mobil-mobil menengah bawah.

Oleh sebab itu, beberapa pengemudi membutuhkan alat bantu seperti kamera belakang agar memudahkan mereka untuk melihat objek apa yang ada di belakang mobil serta mencegah dari sesuatu yang tidak diinginkan, seperti tabrak belakang.

3. Navigasi

shutterstock Ilustrasi GPS

Training Direction The Real Driving Center, Marcell Kurniawan, mengatakan ada fitur tambahan yang wajib ada di dalam mobil wanita, yaitu Global Positioning System (GPS).

Peta digital penunjuk arah ini digunakan agar pengemudi bisa terbantu untuk mencapai lokasi tujuan tanpa harus tersesat.

Kata Marcell, penelitian di Norwegian University of Science and Technology sudah membuktikan bahwa kemampuan spasial laki-laki lebih baik daripada wanita. Otak laki-laki dan wanita berbeda, di mana laki-laki sebagai hunter dan wanita sebagai gatherer.